Inspirasi Kata-kata Imam Al Ghazali yang Penuh Makna

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
27 September 2021 18:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kata-kata Imam Al Ghazali
zoom-in-whitePerbesar
Kata-kata Imam Al Ghazali
ADVERTISEMENT
Imam Al Ghazali adalah sosok besar dalam perkembangan Islam di dunia, tak heran bila kata-kata Imam Al Ghazali yang menginspirasi dan penuh makna masih berpengaruh pada umat Muslim saat ini.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang filsuf, kata-kata Imam Al Ghazali adalah kata-kata bijak yang dipercaya memiliki kekuatan tersendiri dalam menginspirasi orang yang membacanya. Namun, sebenarnya siapakah Imam Al Ghazali?
Imam Al Ghazali adalah sosok yang mencintai filsafat dan tasawuf dan telah menularkan pemikiran-pemikirannya ke seluruh sudut dunia Islam. Imam Al Ghazali lahir pada tahun 1058 atau 450 H di Iran, dan memiliki nama lahir Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i.
Tentang nama Imam Al Ghazali, hingga kini masih menjadi perdebatan pada ulama nasab. Ada yang mengatakan bahwa penggunaan nama ini berkaitan dengan tempat kelahiran Al Gazhali yaitu di daerah Ghazalah, Thusi. Sebagian lagi mengatakan bahwa nama ini berkaitan erat dengan keluarganya, khususnya ayah Al Gazhali, yang bekerja menenun atau memintal bulu kambing di daerah Ghazalah.
ADVERTISEMENT
Al Ghazali tumbuh dan besar di lingkungan keluarga miskin. Ayahnya hanyalah seorang pengrajin kain shuf, yaitu kain yang terbuat dari bulu kambing. Al Ghazali sering bercerita tentang kebaikan ayahandanya. Bahwa ayahnya adalah orang miskin yang shalih, yang tidak memakan apapun selain hasil dari pekerjaannya sendiri.
Melansir dari buku Mengenal Lebih Dekat Imam Al Ghazali, Sutomo Abu Nashr, diterangkan bahwa Al Ghazali sangat mencintai ilmu pengetahuan sehingga rela meninggalkan kehidupan duniawi untuk mengembara mencari ilmu-ilmu baru ke Mekkah, Madinah, Mesir juga Yerusalem selama 10 tahun lamanya.

Inspirasi Kata-kata Imam Al Ghazali yang Penuh Makna

ADVERTISEMENT
Di akhir hidupnya, Al Ghazali pulang ke tanah kelahirannya dan mendirikan satu madrasah di samping rumahnya. Al Ghazali menikmati hari tuanya dengan membaca Al Qur'an, berkumpul dengan ahli ibadah juga mengajar para penuntut ilmu.
Abul Faraj Ibnul Jauzi menceritakan detil dari hari terakhir Al Gazhali dalam kitab Ats Tsabat Indal Mamat. Di kitab itu, Abul Faraj menukil kalimat terakhir saudara Al Ghazali, Ahmad: Pada subuh hari Senin saudaraku Abu Hamid berwudhu dan salat kemudian berkata,"Bawa kemari kain kafan saya."
Kemudian Al Ghazali mengambil dan mencium kain kafan itu sembari berkata,"Saya patuh dan taat untuk menemui malaikat maut.", Al Ghazali lantas meluruskan kakinya dan menghadap kiblat. Dijelaskan pula di kitab tersebut, bahwa tepat sebelum langit menguning di tahun 1111, Al Ghazali meninggal dunia. (DNR)
ADVERTISEMENT