Istilah untuk Dua Jenis Kalimat Dalam Sebuah Paragraf

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
10 Januari 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sebuah Paragraf Memiliki Dua Jenis Kalimat Yaitu Kalimat Penjelas dan Kalimat Utama. (Foto: Jan Kahanek | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sebuah Paragraf Memiliki Dua Jenis Kalimat Yaitu Kalimat Penjelas dan Kalimat Utama. (Foto: Jan Kahanek | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Pada bahasa Indonesia, sebuah paragraf memiliki dua jenis kalimat yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Saat membuat sebuah karya tulis, pastinya akan terdiri dari banyak paragraf. Pada setiap paragraf akan terdiri dari beberapa kalimat.
ADVERTISEMENT
Tanpa adanya kalimat-kalimat tersebut, maka suatu karya tulisan tidak akan dapat dimengerti oleh pembaca. Namun, ternyata kalimat dapat dibagi menjadi dua. Kalimat tersebut adalah kalimat utama dan penjelas.
Apa saja perbedaan kedua jenis kalimat tersebut? Simak terus pembahasan di bawah ini!

Sebuah Paragraf Memiliki Dua Jenis Kalimat Yaitu Kalimat Penjelas dan Utama

Ilustrasi Sebuah Paragraf Memiliki Dua Jenis Kalimat Yaitu Kalimat Penjelas dan Utama. (Foto Jan Kahanek Unsplash.com)
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa pada setiap paragraf memiliki dua jenis kalimat yakni kalimat utama dan penjelas. Lalu apa yang dimaksud kalimat utama dalam sebuah paragraf?
Mengutip buku dengan judul BPSC Modul Bahasa Indonesia SD/MI Kelas V: Buku Pendamping Siswa Cerdas Modul Bahasa Indonesia + Kunci Jawaban karya Sasono (2021), kalimat utama merupakan kalimat berisi ide pokok. Kalimat utama ini juga bisa disebut sebagai kalimat topik.
ADVERTISEMENT
Pada sebuah paragraf, biasanya hanya terdiri dari satu buah kalimat utama. Pada kalimat utama akan diisi tentang ide utama, ide pokok, gagasan utama, gagasan pokok, atau pokok pikiran.
Jika pada sebuah paragraf tidak mengandung kalimat utama, maka paragraf tersebut dapat menimbulkan kerancuan. Bahkan, paragraf tanpa kalimat utama dapat dikatakan tidak bagus. Sebab, kalimat utama adalah dasar untuk mengembangkan kalimat-kalimat selanjutnya.
Berlawanan dengan kalimat utama, kalimat penjelas adalah suatu kalimat yang menjelaskan ide-ide pokok dari kalimat utama. Dalam kata lain, kalimat penjelas adalah berisi deskripsi atau penjabaran dari gagasan utama pada kalimat utama.
Kalimat penjelas membuat para pembaca lebih mudah memahami ide pokok dalam sebuah tulisan. Selain itu, kalimat penjelas berfungsi untuk menjelaskan lebih banyak informasi. Kalimat penjelas memiliki ciri-cirinya tersendiri sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Suatu paragraf tidak boleh mengandung satu jenis kalimat agar pembaca mengerti tulisan tersebut. Oleh karena itu sebuah paragraf memiliki dua jenis kalimat yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. (FAR)