Kadal Berkembang Biak dengan Cara Apa? Ini Penjelasannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
27 Juli 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kadal berkembang biak dengan cara apa? sumber foto: (Jelle Taman) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kadal berkembang biak dengan cara apa? sumber foto: (Jelle Taman) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Kadal berkembang biak dengan cara apa? Secara umum, cara kadal berkembang biak dibedakan menjadi beberapa jenis. Hewan reptil ini memiliki cara berkembang biak yang berbeda karena tergantung dengan jenis maupun lingkungannya. Seperti yang diketahui, kadal terdiri dari berbagai jenis spesies. Setiap jenisnya memiliki habitat yang berbeda-beda dengan segala karakteristik tempat yang dibawanya. Musim kawin pada hewan ini juga dipengaruhi oleh suhu, fotoperiode, curah hujan, bahkan ketersediaan makanan. Agar semakin memahami cara berkembang biak kadal, sebaiknya simak terus penjelasan di artikel ini.
ADVERTISEMENT

Cara Kadal Berkembang Biak

Saat musim kawin, kadal jantan akan mengalami pembesaran ukuran testikel. Tidak hanya itu, kadal jantan juga mengalami perubahan perilaku yang lebih agresif dan berkuasa pada daerah yang menjadi habitatnya.
Ilustrasi kadal berkembang biak dengan cara apa? sumber foto: (Verdian Chua) by unsplash.com
Kadal jantan mempunyai sepasang hemipenis yang digunakan untuk berkembang biak. Bentuknya menyerupai kantong, tetapi hanya satu hemipenis yang dipakai sebagai kopulasi.
Sedangkan kadal betina memiliki sepasang oviduk dan ovarium. Usai telurnya matang, telur akan memasuki oviduk dan dijadikan tempat penentuan jenis kelamin telur yang dimilikinya.
Cara kadal berkembang biak terdiri dari beberapa jenis. Adapun jenis-jenis perkembangbiakan tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Ovipar

Dikutip dari Buku Pintar Pelajaran SD/MI 5 in 1 oleh Tim Guru Indonesia (2010), ovipar adalah cara berkembang biak dengan bertelur. Ciri-ciri hewan yang mengalami ovipar yaitu tidak memiliki daun telinga, tidak memiliki kelenjar susu, dan tidak menyusui. Umumnya, sebagian besar kadal bertelur untuk menghasilkan keturunan.
ADVERTISEMENT

2. Vivipar

Ada beberapa jenis kadal yang melahirkan anaknya secara langsung. Contoh kadal yang mengalami vivipar adalah skink. Skink juga dikenal dengan sebutan kadal kebun atau kadal tanah.

3. Ovovivipar

Kadal yang mengalami ovovivipar akan mengandung telur, lalu menetas di dalam dan dikeluarkan layaknya hewan yang melahirkan. Salah satu pembeda dari vivipar dan ovovivipar yaitu sumber makanan kadal yang ada di dalam perut.
Kadal vivipar memperoleh konsumsi dari jaringan tubuh induknya secara langsung. Sedangkan kadal ovovivipar memperoleh makanan untuk anaknya dari cadangan makanan yang ada di dalam cangkang telur. Contoh kadal yang mengalami ovovivipar yaitu tokek dan bunglon.

4. Partenogenesis

Ada banyak jenis kadal yang berkembang biak sendiri meskipun tidak memiliki pasangan. Proses ini disebut dengan partenogenesis. Contoh kadal yang mengalami partenogenesis yaitu Cnemidophorus spp dan Lacerta spp.
ADVERTISEMENT
Setelah menyimak penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa kadal berkembang biak dengan cara ovipar, vivipar, atau ovovivipar. Selain itu, tidak jarang beberapa jenis reptil ini mengalami parthenogenesis dalam berkembang biak. (DLA)