Kata-Kata Cinta Islami dari Alquran dan Hadis

Cinta dalam Islam Foto: dok MuslimMatters.org

Dalam kehidupan yang dijalani oleh tiap manusia di muka bumi ini pasti terdapat banyak hal yang harus dilewati. Di saat ada beberapa rintangan dan tantangan yang harus dilewati, tentu kita perlu penyemangat untuk dapat meneruskan hidup. Kata-kata cinta islami dari Alquran dan hadis ini dapat menjadi penyemangat Anda untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Kata-Kata Cinta Islami untuk Penyemangat Hidup

Kata Cinta Islam sebagai Penyemangat Hidup Foto: dok Mental Health 4 Muslims

Kata-kata cinta islami yang bersumber dari Alquran dan hadist yang berisi tentang bagaimana cinta seseorang kepada pasangannya atau pada keluarga bahkan pada kerabat dapat diberikan oleh seesorang. Kata-kata cinta islami ini selain menjadi penyemangat juga dapat Anda jadikan pengingat untuk tetap memberikan cinta yang cukup dan tidak berlebihan atau kekurangan kepada orang-orang sekitar. Berikut ini adalah kata-kata cinta islami yang dapat Anda ketahui.

“Apa pun yang kamu keluarkan untuk keluargamu akan menjadi sumber pahala dari Allah. Bahkan sepotong makanan yang kamu suapkan ke mulut istrimu.” - Nabi Muhammad SAW

“Ketika seorang suami dan istri saling berpandangan dengan penuh cinta, Allah melihat mereka dengan belas kasih.” - HR. Bukhari

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” - QS Al-Baqarah 216

“Cintailah kekasihmu (secara) sedang-sedang saja, siapa tahu suatu hari dia akan menjadi musuhmu; dan bencilah orang yang engkau benci (secara) biasa-biasa saja, siapa tahu suatu hari dia akan menjadi kecintaanmu." - H.R Tirmidzi

“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” - Q.S. Ad-Dzariyat: 49

Sebagai umat islam yang baik tentu kita harus berlaku dengan perlakuan yang baik. Hal ini sesuai dengan anjuran Nabi untuk tetap berlaku baik kepada siapapun. Dengan berlaku baik kepada sesama manusia kita juga sama saja saling mencintai satu sama lain dengan baik. Wujud mencintai kepada sesama dapat kita lakukan dengan banyak hal, salah satunya adalah dengan berbuat baik dan menolong saudara atau kerabat kita saat dibutuhkan.

Kecintaan kita kepada makhluk Allah tentu tidak boleh melebihi rasa cinta kita kepada Allah sebagai satu-satunya Dzat Yang Maha Menciptakan dan Kuasa atas segala sesuatu. Maka dari itu kita perlu terus mengingatkan diri kita untuk menyeimbangkan rasa cinta kita karena sesuatu yang berlebihan tentu bukan hal yang baik. (DA)