Keutamaan Membaca Doa Iftitah sebagai Sunnah

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
1 Maret 2021 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ibadah, sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibadah, sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Menunaikan ibadah sholat merupakan kegiatan berkomunikasi dengan Allah secara personal. Bacaan doa iftitah tidak termasuk dalam rukun shalat, yang wajib dilaksanakan, sehingga hukum membaca doa iftitah adalah sunnah. Dianjurkan untuk membacanya tetapi apabila tidak membaca tidak mengapa, sholat tetap sah.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Kitab Sholat 11 in one oleh Alita (2012:429) istilah Iftita merupakan suatu do’a pembuka atau memulai shalat. Lebih spesifik lagi, doa pembuka sholat. Dari kutipan tersebut menjelaskan bahwa keutamaan membaca doa iftitah dibaca di awal sholat setelah niat dan takbiratul ihram sehingga di sebut bacaan pembuka.
Kemudian diperkuat oleh statement Syekh An Nawawi:
وسنّ بعد تحرم وقبل تعوّذ افتتاح وذلك في غير صلاة الجنازة، أما فيها فلا يسنّ لبنائها على التخفيف
“Setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca ta’awudz disunnahkan membaca doa iftitah di selain shalat jenazah. Sedangkan di dalam shalat jenazah tidak disunnahkan membaca doa iftitah karena shalat jenazah dianjurkan untuk singkat dalam pelaksanaannya.” (Muhammad bin Umar bin Ali Nawawi Banten, Nihâyatuz Zain, Songqopuro Indonesia, al-Haramain, cetakan pertama, hlm 62)
ADVERTISEMENT
Kedua sumber di atas memperkuat bahwa meskipun doa iftitah tidak termasuk dalam rukun shalat tetapi sangat diperintahkan untuk mengerjakannya. Walaupun itu tidak diwajibkan. Berikut manfaat membaca doa Iftita setelah takbirotul ihram.

Keutamaan Membaca Doa Iftitah

Dengan membaca doa Iftitah itu artinya melaksanakan sunnah Rasull dan setiap sunnah akan memeroleh tambahan pahala. Setiap sholat yang membaca doa ini maka akan semakin banyak pahala yang didapat, tentu membacanya dengan benar fasih dan tidak tergesa-gesa. Sholat yang tidak memakai doa iftitah adalah sholat jenazah.
Kandungan salah satu doa Iftitah mengajarkan keberpasrahan diri
Terdapat 8 macam atau jenis bacaan doa iftitah dan salah satu doa tersebut mengajak kita untuk belajar berpasrah yang sesungguhnya. Berikut ini salah satu bacaan doa iftith yang mengajarkan kita untuk berpasrah diri pada Yang Maha Esa;
ADVERTISEMENT
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Artinya: Allah Maha Besar dengan sempurna kebesaran-Nya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).
ADVERTISEMENT
Doa di atas mengingatkan kita selain berpasrah tapi juga berserah diri. Berpasrah dalam konteks ini bukanlah menyerah menghadapi kehidupan, tetapi sebagai bentuk rasa patuh atas segala keputusan Illahi pada kehidupan kita. (KPS)