Khalifah Umar bin Khattab, Sahabat Rasulullah yang Keras Tapi Berhati Lembut

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
26 Juli 2021 16:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Khalifah Umar bin Khattab, sumber gambar: https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Khalifah Umar bin Khattab, sumber gambar: https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Khalifah Umar bin Khattab merupakan salah satu sahabat Rasulullah SAW yang menjadi khalifah kedua setelah Abu Bakar. Umar dikenal sebagai sosok yang keras, tegas dan ditakuti oleh berbagai pihak.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Jejak Langkah Umar bin Khattab oleh Abdul Rahim (2021: 17), Umar dibesarkan dalam lingkungan Quraisy seperti anak-anak pada umumnya. Separuh lebih perjalanan hidupnya dihabiskan pada masa jahiliyah dan hidup berdampingan dengan masyarakat yang tidak beradab.
Kisah masuknya Umar dalam Agama Islam sangat menyentuh karena ia mendapatkan hidayah setelah mendengar lantunan ayat suci Alquran yang dibaca oleh adiknya, Fatimah. Setelah membaca surat Taha, hatinya menjadi luluh dan tersentuh. Ia pun mendatangi Rasulullah untuk mengikrarkan iman.

Diangkatnya Umar bin Khattab, Sahabat Rasulullah menjadi Khalifah

ilustrasi Khalifah Umar bin Khattab, sumber gambar: https://www.freepik.com/
Setelah Abu Bakar wafat pada 21 Juhadil akhir tahun ke-13 hijriah, Umar bin Khattab diangkat menjadi khalifah kedua. Ketika Umar mendapatkan mandate tersebut, muncul kecemasan dari penduduk Mekkah. Sebagian besar dari mereka merasa khawatir bila Umar akan memimpin mereka secara keras dan kejam.
ADVERTISEMENT
Saat dibaiat menjadi khalifah, Umar menyampaikan pidato dan meluruskan anggapan masyarakat yang mungkin keliru. Umar menyampaikan bahwa sikap keras yang ada pada dirinya kini telah mencair dan hanya berlaku bagi musuh kaum muslimin. Namun, bagi orang yang berpegang teguh pada nilai-nilai agama, maka Umar akan lebih lembut dalam bersikap. Bahkan, Umar bin Khattab juga mengimbau agar masyarakat tidak segan menegurnya ketika ia salah.
Rasulullah SAW memberi julukan kepada Khalifah Umar bin Khattab sebagai ‘Al-Faruq’ yang artinya ‘Pembeda’. Hal ini karena Umar merupakan sosok pemimpin yang mampu menegakkan keadilan dan kebenaran. Selain itu, beliau juga mendapat gelar sebagai Amirul Mukminin yang artinya pemimpin bagi orang-orang beriman.
Jasa Umar dalam dunia Islam sangat banyak, salah satunya yaitu mengubah tatanan pemerintahan dan melakukan penghitungan penanggalan Islam. Khalifah Umar meninggal dunia karena dibunuh oleh Abu Lukluk ketika menjadi imam shalat subuh. Setelah beliau meninggal, sahabat yang menggantikannya sebagai Khalifah yaitu utsman bin Affan.
ADVERTISEMENT
(DLA)