Konten dari Pengguna

Kisah Nabi Nuh yang Diperintahkan Allah Membuat Bahtera

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 April 2022 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kisah Nabi Nuh, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kisah Nabi Nuh, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nabi Nuh adalah salah satu nabi Ulul Azmi, yakni golongan nabi yang mempunyai kesabaran yang luar biasa dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh Allah. Kisah Nabi Nuh dalam menjalankan tugansya dapat menjadi pembelajaran yang berharga bagi umat Muslim.
ADVERTISEMENT
Nabi Nuh hidup pada zaman terjadinya banjir bah yang menenggelamkan orang-orang kafir. Pada peristiwa tersebut, Nabi Nuh memiliki peran penting dalam melakukan penyelamatan manusia dan hewan.
Kisah nabi Nuh ini sangat penting untuk direnungkan, terutama bagi umat Muslim di masa kini.

Tugas Nabi Nuh

Nabi Nuh diperintah oleh Allah untuk mengajak kaumnya ke jalan kebenaran, yakni jalan yang dirishai Allah SWT. Umat Nabi Nuh itu sendiri merupakan penyembah berhala, yang mana kegiatan ini termasuk kegiatan yang musyrik atau menyekutukan Allah.
Kaum tersebut telah lama mengagungkan berhala yang bernama Suwaa, Wadda, Nasr, Ya'uq, dan Yaghuts. Usai memperoleh wahyu dari Allah, Nabi Nuh menyeru pada kaumnya agar meninggalkan berhala dan bertuhan kepada Allah. Hal ini dijelaskan dalam surah Al a'raf ayat 59:
ADVERTISEMENT
"Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu berkata: Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar(kiamat)." (QS. Al a'raf ayat 59).

Kisah Nabi Nuh yang Membuat Bahtera

Ilustrasi kisah Nabi Nuh, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
Nabi Nuh memperoleh perintah dari Allah SWT untuk membuat bahtera yang besar. Pasalnya, banjir bah akan segera melanda wilayah yang ditinggali oleh kaum Nabi Nuh. Sayangnya, banyak orang yang tidak percaya dengan ajakan Nabi Nuh, bahkan menganggap beliau sebagai orang gila yang hanya mengarang cerita.
Akhirnya, Nabi Nuh hanya membawa orang-orang yang bersedia untuk ikut bersamanya. Selain itu, hewan-hewan juga dibawa dalam bahtera tersebut secara berpasangan. Peristiwa ini juga dijelaskan dalam firman Allah:
ADVERTISEMENT
“Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim.” (QS. Al Ankabut: 14)
Walaupun sebagian besar kaumnya binasa karena air bah, namun perjuangan yang dilakukan oleh Nabi Nuh patut dijadikan sebagai teladan.
Jadi, hikmah yang didapatkan dari kisah tersebut adalah Nabi Nuh merupakan sosok yang tidak kenal takut, tidak mudah menyerah, dan selalu mentaati perintah Allah. Oleh karena itu, diharapkan kita dapat meneladani sifat terpuji Nabi Nuh dalam kehidupan kita.
(DLA)