Kisah Nabi Ulul Azmi dan Mukjizatnya yang Istimewa

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
4 Maret 2021 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kisah Nabi, sumber: unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kisah Nabi, sumber: unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam Al-Quran yang berisi cerita atau kisah nabi dan rasul, menceritakan bagaimana jalan dan proses dakwah para nabi dan para rasul yang sudah pasti banyak rintangan. Dari kisah para nabi tersebut, diharapkan umat Islam mendapatkan pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Jumlah nabi di dunia ini banyak, akan tetapi yang wajib diketahui hanya 25 dan yang mendapat gelar Ulul Azmi ada 5 orang.

Kisah Nabi Ulul Azmi dan Mukjizatnya yang Istimewa

Dikutip dari M.Abduh Amri (2012:98) arti Ulul Azmi adalah Rasul-rasul yang mempunyai ketabahan yang luar biasa dalam menjalankan tugas yang diemban dari Allah. Mereka sangat tabah dan sabar menghadapi segala macam gangguan, rintangan dan cobaan yang diterima dari kaum yang menentang misi mereka.
Gelar Ulul Azmi ini tidak serta merta mereka dapatkan begitu saja. Banyak tantangan, rintangan bahkan ancaman akan diakhiri hidupnya dari orang yang kontra dengan jalan dakwah mereka. Begitu mengkhawatirkan dan menakutkan perjalanan mengajak umat kembali kejalan yang benar.
ADVERTISEMENT
Berikut ini, mukjizat yang istimewa dari para nabi yang mendapat gelar ulul azmi.
Kaum Nabi Nuh As adalah kaum pertama yang mengalami kesesatan aqidah. Kisah perjuangan Nabi Nuh yang paling terkenal ialah saat badai angin topan menghampiri Nabi Nuh dan para kaumnya. Namun banyak kaum Nabi Nuh yang membangkang bahkan di antaranya meliputi putra kandungnya dan istri beliau sendiri. Hanya pengikut Nabi Nuh As yang patuh saja mampu selamat dari angin topan itu. Pengikut beliaupun hanya sedikit tidak sebanding dengan yang menentang.
Keistimewaan Nabi Nuh dalam perjalanan dakwahnya adalah Nabi yang banyak bersyukur dan senantiasa memuji Allah dalam setiap urusannya.
Pada zaman Nabi Ibrahim, kaum beliau semua menyembah berhala. Hingga pada suatu ketika Nabi Ibrahim menghancurkan semua berhala yang menjadi sesambahan kaumya dan Raja Namrudz. Mereka marah dan Raja Namrudz memerintahkan Nabi Ibrahim agar dibakar hidup-hidup. Alhamdulillah atas izin Allah Nabi Ibrahim selamat.
ADVERTISEMENT
Saat Nabi Musa baru lahir, Raja Firaun memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki di tempat berkuasa Raja tersebut. akan tetapi atas kuasa Allah, Nabi Musa yang masih bayi itu diselamatkan sendiri oleh istri Raja Firaun tanpa sepengetahuan suaminya itu. Kemudian menginjak dewasa beliau berdakwah dan beliau diberi mukjizat oleh Allah berupa tongkat berubah menjadi ular. Merasa tersaingi, lalu Nabi Musa mendapat ancaman pembunuhan dari Raja Firaun.
Kisah menakutkan juga berasal dari Nabi Isa, dimana pada zamannya beliau difitnah oleh kaumnya sendiri hingga di akan di bunuh berupa di salib. Atas izin dan kuasa Allah, Nabi Isa diangkat ke langit dan Allah menukar dengan kaum beliau seakan-akan menyerupai Nabi Isa. Alhasil yang dibunuh berupa disalib bukanlah Nabi Isa As.
ADVERTISEMENT
Junjungan besar kita baginda Rasulullah saw adalah nabi dan rasul penutup akhir zaman. Sehingga apa bila masih ada yang mengakui sebagai nabi, maka sudah dipastkan itu bohong. Sama seperti dengan Nabi beserta Rasul lainnya, beliau juga mendapat banyak rintangan dan halangan yang begitu berat. Hanya Nabi Muhammad yang mampu memberi syafaat kepada umatnya kelak di akhirat. Sebab Rasul senantiasa memintakan doa untuk kaumnya pada Allah. Begita cintanya Rasul pada kaumnya. Semoga kita juga termasuk umat yang akan mendapatkan syafaat kelak di akhirat karena mencintai baginda Rasulullah saw. (KPS)