Macam-macam Ilmu Tauhid yang Perlu Muslim Ketahui

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
31 Desember 2020 9:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilmu tauhid sumber ilustrasi: Nikmat Islam
zoom-in-whitePerbesar
Ilmu tauhid sumber ilustrasi: Nikmat Islam
ADVERTISEMENT
Menurut bahasa, kata tauhid mengandung arti “sesuatu yang satu atau esa”. Sedangkan makna tauhid secara istilah syariat Islam ialah menjadikan Allah sebagai satu-satunya tuhan yang berhak disembah. Dengan mengetahui makna dibalik kata tauhid tersebut, tentu kamu sudah bisa mendefinisikan sendiri apa itu ilmu tauhid bukan?
ADVERTISEMENT
Berdasarkan ulasan singkat tadi, kita dapat mendefinisikan bersama tentang apa itu ilmu tauhid. Sederhanya, ilmu tauhid dapat diartikan sebagai pokok ajaran yang berisi tentang mengesakan Allah atau meyakini bahwasanya Allah adalah satu-satunya tuhan yang berhak disembah.
Menurut kutipan Alquran.Al-Shia.org, bahasan pokok dalam ilmu tauhid sendiri tidak hanya membahas tentang keesaan Allah saja, namun juga mengkaji tentang segala sifat/zat ilahi. Sedangkan menurut informasi yang dikutip dari laman online Nadhlatul Ulama, ilmu tauhid juga berisi kajian tentang sifat Allah, kenabian hingga pembahasan terkait kehidupan baik di dunia ataupun di akhirat.

Ilmu Tauhid Dikelompokan Menjadi Tiga Macam

Dalam ajaran islam sendiri, para ulama secara umum mengkaji ilmu tauhid ke dalam tiga macam kajian yang dikelompokan berdasarkan pokok bahasan di dalamnya. Berikut macam-macam ilmu tauhid yang perlu muslim ketahui:
ADVERTISEMENT
Tauhid Rububiyah
Tauhid rububiyah sendiri berisi pokok bahasan di mana kita bisa meyakini ketauhidan atau keesaan Allah SWT dengan mengamati dan merenungi kekuasaan Allah lewat hasil ciptaanya. Tauhid ini sendiri telah diperkuat dengan dalil yang bersumber dari Alquran, misalnya saja seperti yang tercantum dalam surat Maryam ayat 65. Berikut arti ayatnya “Rabb (yang menguasai langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada di antara keduanya, maka sembahlah dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut di sembah)?”. (QS. Maryam: 65). Pada bahasan tauhid rububiyah, kita dianjurkan untuk mengimani bahwasanya Allah adalah satu-satunya tuhan yang maha menciptakan, maha memiliki dan maha mengurus segala yang ada di bumi ataupun di langit.
ADVERTISEMENT
Tauhid Uluhiyyah
Tauhid uluhiyyah juga kerap dikenal dengan sebutan tauhid ibadah karena pokok bahasannya mengkaji tentang sifat Allah sebagai satu-satunya tuhan yang wajib diibadahi atau disembah. Hal ini sendiri bisa kita imani sesuai dalil dari Alquran surat Al Fatihah ayat 5 yang berbunyi, “Hanya engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada engkaulah kami meminta pertolongan.” (Al Fatihah: 5). Selain itu, makna ibadah disini juga dapat dimaknai bahwa kita harus bertaqwa kepada Allah dengan cara mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala yang Allah larang.
Tauhid Al Asma Wa Sifat
Tauhid al asma wa sifat sendiri berisi kajian untuk meyakini sifat-sifat Allah SWT yang terangkum dalam asmaul husna. Dalil tauhid ini sendiri diperkuat lewat surat Al A’Raf ayat 180 yang berbunyi: “Hanya milik Allah nama-nama yang husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-namanya”. (QS. Al A’Raf: 180) dan surat As Syuura ayat 11 yang berbunyi “Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan-Nya, dan dialah yang maha mendengar lagi maha melihat.” (QS. As Syuura:11)
ADVERTISEMENT
Sebagai hamba Allah, kita tentu harus meyakini bahwasanya Allah SWT adalah satu-satunya pencipta yang maha agung dan layak untuk kita sembah lewat kajian ilmu tauhid. Adapun bukti keimanan kita bisa ditunjukan dengan meningkatkan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT yang maha esa yakni dengan mengerjakan apa yang Allah perintahkan, dan meninggalkan hal-hal yang menimbulkan dosa. (HAI)