Konten dari Pengguna

Makna Puisi Dijabarkan sebagai Ungkapan Perasaan Manusia yang Dituliskan

Berita Terkini
Penulis kumparan
15 Juli 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Makna Puisi Dijabarkan sebagai Ungkapan Perasaan Manusia yang Dituliskan. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Free Old Photos
zoom-in-whitePerbesar
Makna Puisi Dijabarkan sebagai Ungkapan Perasaan Manusia yang Dituliskan. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Free Old Photos
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang memiliki ciri khas dan juga ciri tersendiri. Makna puisi dijabarkan sebagai ungkapan perasaan manusia yang dituliskan artinya puisi menjadi salah satu media yang bisa digunakan untuk menyampaikan perasaan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut membuat bahasa yang digunakan dalam puisi juga berbeda dengan jenis karya sastra lainnya. Karya sastra ini memiliki rangkaian kata-kata yang bisa menggambarkan apa yang sedang dirasakan oleh penulis.

Makna Puisi Dijabarkan sebagai Ungkapan Perasaan Manusia yang Dituliskan adalah Sebagai Berikut

Makna Puisi Dijabarkan sebagai Ungkapan Perasaan Manusia yang Dituliskan. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Thought Catalog
Dikutip dari buku Pembelajaran Puisi untuk Mahasiswa, Mohd. Harun, (2018), dijelaskan bahwa pengertian dari puisi adalah salah satu karya sastra yang menggunakan bahasa dengan indah dan artistik untuk mengungkapkan perasaan, pemikiran, atau pengalaman manusia.
Di balik alunan kata yang indah dan rima yang memikat, puisi menyimpan makna mendalam yang mencerminkan gejolak jiwa manusia. Makna puisi dijabarkan sebagai ungkapan perasaan manusia yang dituliskan.
Artinya, puisi merupakan ungkapan perasaan, pemikiran, dan pengalaman manusia yang tertuang dalam bahasa yang puitis dan penuh makna. Karya sastra jenis ini bisa diibaratkan jendela yang membuka gerbang emosi terdalam manusia.
ADVERTISEMENT
Di sanalah, perasaan cinta, bahagia, sedih, marah, kecewa, dan berbagai emosi lainnya menemukan ruang untuk berekspresi. Keindahan puisi terletak pada kemampuannya untuk membangkitkan perasaan dan memicu imajinasi pembacanya.
Setiap bait membawa seseorang menyelami lautan makna, mengantarkan kita pada perenungan dan refleksi diri. Kata-kata yang dipilih dengan cermat, dipadukan dengan majas dan gaya bahasa yang memikat, mampu menghantarkan pembaca pada pengalaman emosional yang tak terlupakan.
Membaca puisi bagaikan berdialog dengan jiwa penyair. Pembaca akan diajak untuk merasakan apa yang mereka rasakan, memahami pemikiran mereka, dan menyelami pengalaman hidup mereka. Hal ini memungkinkan seseorang untuk membangun koneksi emosional dengan penyair dan sesama manusia, serta mempererat rasa empati dan saling pengertian.
Karya sastra ini bukan hanya tentang ekspresi diri, tetapi juga tentang refleksi sosial dan budaya. Banyak puisi yang mengangkat isu-isu penting dalam masyarakat, menyuarakan kritik terhadap ketidakadilan, dan memperjuangkan perubahan.
ADVERTISEMENT
Puisi menjadi alat yang ampuh untuk menggugah kesadaran dan mendorong aksi sosial. Bagi para penyair, puisi merupakan wadah untuk menuangkan perasaan dan pemikiran mereka dengan cara yang kreatif dan artistik.
Demikian adalah pembahasan mengenai makna puisi dijabarkan sebagai ungkapan perasaan manusia yang dituliskan. Puisi adalah ungkapan jiwa manusia yang tertuang dalam bahasa yang indah dan penuh makna. (WWN)