Manajemen Muhasabah Diri: Cara Mudah Mengontrol Tindakan Diri Sendiri

Ilustrasi Muhasabah Diri, sumber: Pinterest

Manajemen muhasabah diri merupakan langkah yang bisa Anda lakukan untuk melakukan kontrol untuk setiap tindakan. Jika segala sesuatu dilakukan dengan perhatian khusus, maka proses muhasabah menjadi lebih bermakna untuk diri sendiri. Bagaimana cara melakukannya?

Syaiful Bachrum dalam bukunya yang berjudul Manajemen Muhasabah Diri terbitan Mizan Media Utama tahun 2011 menjelaskan sebagai berikut. Terdapat 4 step yang harus dilalui seseorang untuk bisa mengakomodir tindakannya bermuhasabah.

Manajemen Perencanaan (Plan) Muhasabah

Bila gagal merencanakan, maka Anda sudah merencanakan kegagalan. Nah, untuk menjadi seseorang yang memiliki kontrol diri yang baik, tentu hari-harinya Ada baiknya Anda merangkum kegiatan untuk satu hari dalam sebuah planning list yang tertata. Hal ini tentu akan memudahkan Anda dalam menjalani kegiatan di hari tesebut.

Pelaksanaan (Do)

Sebuah perencanaan tanpa pelaksanaan, maka hal itu hanyalah omong kosong belaka. Pelaksanaan yang mendadak tanpa perencanaan juga bisa berakibat buruk. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan yang terjadi setelah direncanakan dengan baik tentu akan menghasilkan sebuah akhir yang baik.

Pemeriksaan (Check)

Proses muhasabah yang juga tak kalah penting adalah proses pemeriksaan. Muhasabah cukup lekat dengan makna evaluasi diri. Setiap kegiatan yang diselipkan proses pemeriksaan dan evaluasi di dalamnya akan memberikan dampak baik untuk diri sendiri. Bila ada kekurangan, maka bisa ditambal dan diperbaiki. Bila ada hal positif yang berdampak baik, maka harus dipertahankan dan ditingkatkan.

Tindakan (Action)

Semua orang memiliki waktu yang sama dalam sehari. Cara Anda dalam muhasabah melakukan tindakan (action) atas semua planning dengan baik merupakan tanda bahwa diri sendiri siap berproses. Meski hasilnya tak akan langsung terlihat di saat yang sama, perubahan ke arah yang lebih baik sedang menuju ujungnya.

Segala hal yang berkaitan dengan muhasabah diri akan bergantung pada kapasitas masing-masing. Seseorang memiliki daya tahan dan daya juang yang tak sama dengan orang lain. Oleh karena itu, seseorang yang ingin bermuhasabah untuk dirinya sendiri harus berani memulai secepat mungkin. Sudah siapkah Anda untuk berubah lebih baik dari sebelumnya?(ANG)