Masa Kejayaan Kerajaan Kalingga dan Nama Pemimpinnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
9 Maret 2023 18:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kerajaan Kalingga. Foto: Unsplash/Baehaki Hariri
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kerajaan Kalingga. Foto: Unsplash/Baehaki Hariri
ADVERTISEMENT
Pada zaman dahulu, negara Indonesia terdiri dari banyak kerajaan, salah satunya adalah Kerajaan Kalingga. Kerajaan Kalingga merupakan kerajaan yang bercorak Hindu yang berada di utara Jawa Tengah yang berkuasa pada abad ke-6. Namun apakah kamu tahu kapan masa kejayaan Kerajaan Kalingga dan siapa nama pemimpinnya?
ADVERTISEMENT

Masa Kejayaan Kerajaan Kalingga dan Nama Pemimpinnya

Ilustrasi kejayaan Kerajaan Kalingga. Foto: Unsplash/Baehaki Hariri
Kerajaan Kalingga adalah kerajaan yang tergolong sebagai kerajaan tua yang ada di Jawa dan Nusantara. Di masa berdirinya, kerajaan ini termasuk kerajaan yang sangat terkenal. Hal ini terlihat dari catatan-catatan Tiongkok.
Seperti yang dikutip dari buku Genealogi Kerajaan Islam di Jawa oleh Peri Mardiono (2021: 64), dalam catatan-catatan Tiongkok, Kerajaan Kalingga ini dikenal dengan sebutan Holing yang beribu kota di Chopo. Banyak sumber menyebutkan bahwa letak Kerajaan Kalingga ada di Jepara, Jawa Tengah.
Sementara itu menurut Munoz, Kerajaan Kalingga terletak di Jawa Tengah yang kemungkinannya ada di sebuah kawasan atau daerah antara Pekalongan dan Plawangan (daerah Semarang sekarang). Namun berdasarkan temuan arkeologis dan catatan sejarah diperkirakan bahwa letak Kerajaan Holing atau Kalingga ada di antara Pekalongan dan Jepara saat ini.
ADVERTISEMENT
Sebagai kerajaan yang berdiri di antara abad ke-6 dan ke-7 M, Kalingga oleh sebagain sumber disebut sebagai salah satu kerajaan Hindu-Buddha paling awal yang didirikan di Jawa Tengah. Karena beberapa catatan sejarah mengenai kerajaan ini terbilang langka dan tidak jelas, lagi pula sebagian besarnya berasal dari sumber-sumber Tiongkok dan tradisi lokal. Maka untuk menangkap kejelasan dari kerajaan ini sampai saat ini masih sangat sulit, termasuk agama yang telah berkembang di dalamnya.

Masa Kejayaan Kerajaan Kalingga

Pada tahun 674 M, kerajaan ini diperintahkan oleh Ratu Shima yang dikenal bertindak adil dan bijaksana. Pemerintahannya sangat keras dan berlandaskan kejujuran serta keadilan, sehingga tidak ada satu orang pun dari rakyatnya yang berani melanggar hak dan kewajiban, serta peraturan yang telah dikeluarkan oleh kerajaan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pada masa kepemimpinannya, Kerajaan Kalingga menjadi maju yang ditopang dari berbagai sektor seperti ekonomi, pertanian, perdagangan, agama, dan militer.
Berita dari China mengabarkan bahwa hukum dan keadilan di kerajaan ini diterapkan dengan sangat tegas oleh Ratu Shima. Siapa yang terbukti melakukan perbuatan yang tidak terpuji akan dihukum sesuai dengan kesalahannya. Peraturan yang sangat terkenal untuk menggambarkan ketegasan Ratu Shima adalah: "Barang siapa yang mencuri akan dipotong tangannya".
Bahkan, putra mahkota Kerajaan Kalingga tidak sengaja menginjak pundi-pundi emas yang disebar raja Ta-shih yang membuat amarah Ratu Shima dan memerintahkan hukuman mati kepadanya. Akan tetapi, hukuman mati tidak jadi dilaksanakan setelah permohonan para menteri dan hanya memotong jari-jari kaki putra mahkota.
ADVERTISEMENT

Runtuhnya Kerajaan Kalingga

Setelah kematian dari Ratu Shima, Kerajaan Kalingga mulai melemah akibat serangan dari Kerajaan Sriwijaya. Dampaknya adalah Kerajaan Kalingga terbagi menjadi dua, yaitu Kerajaan Keling yang diperkirakan berada di Magelang dan Kerajaan Medang atau Mataram Kuno yang berada di sekitaran Yogyakarta.
Itulah penjelasan mengenai masa kejayaan Kerajaan Kalingga dan sosok pemimpinnya. Meskipun nama kerajaan ini tidak setenar kerajaan Hidhu-Budha lainnnya, namun Kerajaan Kalingga diyakini menjadi cikal-bakal kerajaan besar yang berada di tanah Jawa.(MZM)