Niat Mandi Wajib Puasa dan Tata Caranya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
24 April 2021 11:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi niat mandi/sumber: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi niat mandi/sumber: Freepik
ADVERTISEMENT
Mandi wajib dilakukan apabila seseorang telah keluar air mani yang disebabkan karena mimpi basah atau bersetubuh, setelah haid, nifas, dan ketika orang baru memeluk Islam.
ADVERTISEMENT
Selayaknya mandi biasa, ada beberapa hal yang membedakan dengan mandi wajib. Sebagaimana yang dijelaskan dalam buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, Drs. Moh Rifa'I (2017) menjelaskan tentang tata cara mandi wajib. Berikut penjelasannya!

Niat Mandi Wajib Puasa dan Tata Caranya

Bacaan niat mandi wajib yaitu:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla lifrafil hadatsil akbari minal haidil lillahi ta’ala
Artinya: “Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala”
Ketika mandi wajib di bulan puasa Ramadhan, basuhlah seluruh badan dengan air yang mengalir hingga ke sela-sela badan yang paling sempit. Usahakan semuanya sudah dibasahi oleh air. Sebab apabila ada anggota badan yang belum terkena air maka mandinya menjadi batal atau tidak sah.
ADVERTISEMENT
Setelah dipastikan sudah basah seluruh tubuh, maka sebaiknya jangan membuang hadats kecil. Dan hukumnya setelah melakukan mandi wajib, maka tidak perlu lagi berwudhu.
Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan. Maksudnya lakukan kencing atau buang air besar terlebih dahulu sebelum memulai mandi wajib.
Demikian ulasan tentang niat mandi wajib puasa dan tata cara melaksanakannya. Pelajari dan laksanakan sesuai aturan yang sudah dijelaskan di atas. (Ang)
ADVERTISEMENT