Niat Sholat Taubat dan Tata Cara Pelaksanaannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
18 Desember 2020 9:51 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Niat Sholat Taubat sumber foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Niat Sholat Taubat sumber foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Niat sholat taubat menjadi hal yang perlu dibaca sebelum melakukan sholat sunnah taubah. Umumnya, umat Muslim membacanya dalam bahasa Arab Latin. Niat dan sholat taubat harus disertai penyesalan akan dosa dan keinginan kuat untuk bertobat.
ADVERTISEMENT
Waktu pelaksanaan sholat taubat sendiri sebenarnya tidak ada yang paling tepat, sholat ini dapat dikerjakan kapan saja. Kendati demikian, ada juga yang menyarankan pelaksanaan sholat pada malam hari agar lebih khusyuk.
Lantas, apa itu sholat taubat? Bagaimana bacaan niat dan tata cara pelaksanaannya? Untuk mendapatkan jawabannya, simak ulasan di bawah ini:

Niat Sholat Taubat

Ilustrasi Niat Sholat Taubat sumber foto: Kumparan
Sholat sunah taubat dilakukan dua rakaat dengan setiap dua rakaat melakukan salam.
Layaknya sholat sunnah lain, sholat ini harus didahului dengan membaca niat sholat taubat. Adapun bacaan niat sholat taubat adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِركعتين مستقبل القبلة لله تعالى
"Usholli sunnatat taubati rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahitaala."
Artinya: "Saya berniat salat sunah tobat dua raka'at dengan menghadap kiblat karena Allah SWT."
ADVERTISEMENT

Tata Cara Sholat Taubat

Ilustrasi Niat Sholat Taubat sumber foto: The Faith
Setelah membaca niat sholat taubat, umat Muslim dapat melanjutkan rangkaian sholat selanjutnya. Lebih lengkapnya, berikut tata cara sholat taubat yang dikutip dari buku Panduan Shalat untuk Wanita: Panduan Bersuci untuk Sholat tulisan Ria Khoirunnisa S.Pd (2015):

Bacaan Dzikir dan Doa Sholat Taubat

Ilustrasi Niat Sholat Taubat sumber foto: Freepik
Usai mendirikan sholat taubat, umat Muslim dianjurkan memperbanyak membaca dzikir dan istigfar. Bacaan ini harus disertai penyesalan serta upaya untuk menjauhkan diri dari perilaku dosa.
ADVERTISEMENT
Dari Abu bakar radiyallahu’anhu, bahwasannya Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam bersabda:
عَلَيْكُمْبِلاَإِلَهَإِلاَّاللهُوَالاِسْتِغْفَارِفَاكْثِرُوْامِنْهُمَافَإِنَّإِبْلِيْسَقَالَ : أَهْلَكْتُالنَّاسَبِالذُّنُوْبِوَأَهْلَكُوْنِيبِلاَإِلَهَإِلاَّاللهُوَالْاِسْتِغْفَارِفَلَمَّارَأَيْتُذَلِكَأَهْلَكَأَهْلَكْتُهُمْبِالْأَهْوَاءِفَهُمْيِحْسَبُوْنَأَنَّهُمْمُهْتَدُوْنَ
Artinya: “Hendaklah kalian membaca Laailaaha illallah dan istigfar lalu perbanyaklah membaca keduanya karena iblis berkata: “Aku telah membinasakan manusia dengan dosa sedangkan mereka membinasakanku dengan Laailaaha illallah, istigfar, lalu tatkala aku mengetahui demikian maka aku binasakan mereka dengan (mengikuti) hawa nafsu maka akhirnya mereka menyangka dan merasa bahwa sesungguhnya mereka itu sedang mendapatkan petunjuk (dan sedang berada diatas kebenaran).” (HR Al-Imam Al-Hafidz Ibnu Ya’la)
Bacaan istighfar hendaknya diucapkan sebanyak 100 kali, berikut adalah bacaannya:
أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لا إلَهَ إلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأتُوبُ إلَيْه
Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaihi.
ADVERTISEMENT
Artinya, “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.
Bacaan doa istighfar dapat dilanjutkan dengan membaca doa sholat taubat sebagai berikut:
Allahumma anta robbi laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana’ala’ahdika wa wa’dika mastatho’[tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuua laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya:
Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang berhak sebagai Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalam hamba-Mu dan aku di atas ikatan janji-Mu dan akan dipindahkannya dengan semampuku.
Aku berlindung dari segala sesuatu yang ingin aku perbuat, aku inginmu nikmat terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”
ADVERTISEMENT
Selain membaca doa, umat Muslim juga dapat melanjutkan ibadah dengan melangsungkan amalan sholeh berikut:

Pengertian Sholat Taubat

Ilustrasi Niat Sholat Taubat sumber foto: Freepik
Mengutip buku Panduan Sholat Lengkap yang ditulis oleh Saiful Hadi El-Sutha (2012), sholat taubat merupakan ibadah yang disunnahkan untuk setiap Muslim yang ingin bertobat dan membersihkan diri dari segala dosa serta kesalahan.
Dengan kata lain, sholat ini dikerjakan oleh mereka yang sudah menyesali perbuatan dosanya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Sholat ini merupakan bentuk pertobatan kepada Allah SWT.
Niat dan pelaksanaan sholat taubat disunnahkan untuk menenangkan diri sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Sebab, sesungguhnya mereka yang bergelimang dosa dan kesalahan tidak pernah tenang hati dan jiwanya. Hidupnya pun jauh dari ketentraman.
Sholat satu ini menjadi salah satu cara untuk mencapai amal yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah SWT, yakni taubat nasuha.
Selain mengerjakan sholat, umat Muslim yang ingin tobat juga dapat meperbanyak istighfar. Apabila niat dan sholat taubat dilakukan dengan benar, dosa yang sudah diperbuat akan dilebur dan dihapuskan.
Pelaksanaan sholat taubat sebagai pertobatan dibahas dalam dalil yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Bakr as-Shiddiq radiyallahu'ahnu, ia berkata:
Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
'Tidaklah seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik lalu ia berdiri untuk shalat dua rakaat. kemudian ia meminta ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya.'" (HR. Abu Dawud)
ADVERTISEMENT
Setelah Abu Bakar radhiyallahu 'anhu menyampaikan hadits ini, Rasulullah membacakan ayat:
"Dan orang-orang yang berbuat kekejian atau menzalami diri sendiri, mereka (segera) mengingat Allah, lalu mereka meminta ampunan untuk dosa-dosanya dan tidak ada yang mengampuni dosa melainkan Allah, dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu sedang mereka mengetahui." (QS. Ali Imran : 135)

Hukum Sholat Taubat

Ilustrasi Niat Sholat Taubat sumber foto: Unsplash
Sholat taubat hukumnya adalah sunnah atau tidak wajib. Sunnahnya niat dan pengerjaan sholat taubat sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, yang berbunyi:
"Setiap orang yang berbuat dosa, lalu ia bergegas melakukan wudhu, kemudian mengerjakan sholat, lalu memohon ampun kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan mampunan kepadanya. Beliau kemudian membaca surat Ali Imran ayat 135-136,
ADVERTISEMENT
"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah?
Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya;
dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal." (H.R. Abu Dawud, an-Nasa'i, Ibnu Majah dan al-Baihaqy)

Waktu Pelaksanaan Sholat Taubat

Ilustrasi Niat Sholat Taubat sumber foto: Pinterest
Sholat taubat boleh dilaksanakan kapan pun di luar waktu-waktu sholat yang diharamkan. Niat sholat taubat dan pelaksanaannya boleh dikerjakan usai sholat fardhu atau sholat sunnah lainnya.
Sholat satu ini bisa dilakukan dua rakaat hingga empat rakaat. Berikut waktu-waktu yang dilarang untuk sholat taubat:
ADVERTISEMENT

Manfaat Sholat Taubat

Ilustrasi Niat Sholat Taubat sumber foto: Get Religion
Niat dan pelaksanaan sholat taubat dapat memberikan banyak manfaat bagi kaum Muslimin. Apa saja? Simak ulasan berikut:
1. Dipermudah Urusannya
Umat Muslim yang menjalankan niat sholat taubat dengan sungguh-sungguh akan dimudahkan segala urusannya. Hidupnya pun menjadi lebih tenang dan damai.
Hal ini tercatat dalam Al-Quran surat Nuh Ayat 10-12 yang berbunyi:
"Maka Aku katakan kepada mereka, mohonlah ampun kepada Tuhan mu, karena sesungguhnya Dia maha pengampun. niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat.
ADVERTISEMENT
dan memperbanyakkan harga dan anak-anakmu dan mengadakan untuk mu kebun-kebun dan mengadakan pula di dalamnya untukmu sungai-sungai."
2. Mendapat Pahala
Mereka yang membaca niat dan mengerjakan sholat taubat akan mendapat pahala lantaran sudah mengerjakan sunnah dari Rasulullah SAW. Sebagaimana dikatakan oleh Allah SWT dalam surat Al-Imron ayat 136:
"Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal."
3. Diampuni Dosa-dosanya
Allah SWT akan mengampuni umat yang melakukan sholat taubat. Namun, umat yang sudah tobat harus berjanji pada diri sendiri dan Allah agar tidak mengulangi dosanya.

Syarat Tobat Sesuai Ajaran Islam

com-Ilustrasi menjalankan ibadah Sholat Foto: Shutterstock
Mengutip situs NU Online, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar tobat diterima Allah SWT, di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Menyesali Kesalahan
Umat Muslim yang bertobat harus menyesali kesalahan dan kekeliruan yang mereka lakukan selama ini. Sebagaimana dikatakan dalam hadis Rasulullah SAW:
"Menyesali kesalahan adalah tobat’. Tanda dari penyesalan adalah lembutnya hati dan berderainya air mata. Sebab itu, Rasulullah mengatakan, ‘Berkumpullah bersama orang yang bertobat, karena hati mereka lembut'."
2. Meninggalkan Kesalahan
Mereka yang menyesal dosa harus membuktikan tobatnya dengan meninggalkan kesalahan. Umat yang benar-benar bertobat tidak boleh mengulangi perbuatan maksiat mereka. Umat juga harus menjaga diri agar tidak mengulangi dosa mereka.
3. Memohon Pengampunan
Syarat pertobatan selanjutnya adalah memohon pengampunan. Dalam hal ini, umat Muslim yang tobat diharuskan meminta ampun kepada Allah SWT atas segala perbuatan maksiat. Mereka juga harus berjanji untuk tidak mengulangi dosa.
ADVERTISEMENT
(RN)