Nisab Zakat Mal yang Harus Diketahui Sebelum Menunaikannya

Ilustrasi nisab zakat mal, sumber: www.pexels.com

Zakat mal merupakan kewajiban seorang muslim untuk mengeluarkan sebagian hartanya dengan ketentuan telah mencapai nisab dan haul tertentu. Seperti dari asal bahasanya, maal berasal dari bahasa Arab yang berarti harta tau kekayaan. Kekayaan seorang Muslim yang telah memenuhi syarat akan dikenai zakat sebesar 2,5 % dari jumlah hartanya. Namun sebelum menunaikannya, seorang Muslim harus mengetahui terlebih dulu berapa nisab zakat mal. Zakat yang diserahkan kepada badan amil nantinya akan disalurkan kepada orang-orang yang memenuhi salah satu kriteria dari 8 golongan orang yang berhak menerima zakat. 8 golongan tersebut yakni, fakir, miskin, amil, mu’allaf,riqab, ghanim, Fi Sabilillah, dan Ibnu Sabil.

Nisab Zakat Mal yang Wajib Dipelajari sebelum Menunaikan Zakat

Dikutip dari buku Panduan Penghitungan Zakat: Konsep, Aplikasi, dan Contoh Kasus di Indonesia (2018:17), berikut adalah nisab zakat mal pada beberapa jenis harta:

Ilustrasi nisab zakat mal, sumber: www.pexels.com

1. Hewan ternak

Nisab zakat mal hewan ternak berdasarkan fiqh klasik:

Unta (ekor) Zakat

5-9 1 ekor kambing/domba

10-14 2 ekor kambing/domba

15-19 3 ekor kambing/domba

20-24 4 ekor kambing/domba

25-35 1 ekor unta bintu Makhad

36-45 1 ekor unta bintu Labun

45-60 1 ekor unta Hiqah

61-75 1 ekor unta Jadz’ah

76-90 2 ekor unta bintu Labun

91-120 2 ekor unta Hiqah

Sapi/Kerbau (ekor) Zakat

30-39 1 ekor sapi jantan/betinatabi’

40-59 1 ekor sapi betina musinnah

60-69 2 ekor sapi tabi’

70-79 1 ekor sapi musinnah dan 1 ekortabi’

80-89 2 ekor sapi musinnah

Kambing (ekor) Zakat

40-120 1 ekor kambing (2th) atau domba (1th)

121-200 2 ekor kambing/domba

201-300 3 ekor kambing/domba

2. Jenis emas dan perak

Hasil tambang berupa emas perak wajib zakat apabila mencapai nisab pada waktu diperoleh dan jika memenuhi haul, kadar zakatnya 2,5%. Emas 20 dinar jika digramkan sekarang ikhltilaf ulama ada yang mengatakan 94 gram, 90 gram dan 85 gram dan ada yang menyebut 91-92 gram, namun yang dinyatakan oleh Baznas adalah 85 gram. Zakatnya adalah 2,5% harga emas tersebut.

Kemudian nishab perak 200 dirham, 1 dirham = 2,975 gram, maka nishab perak adalah 200 x 2,975 gram = 595 gram. Kadar yang harus dibayarkan adalah 2,5% dari totol berat perak yang dimiliki.

3. Hasil pertanian

Hasil pertanian yang menjadi kebutuhan pokok (makanan pokok) nantinya yang akan dikenai zakat. Seperti di Indonesia ada beras, jagung, gandum atau umbu-umbian dan sebagainya. Di mana hal ini nisabnya kurang lebih 930 liter beras atau sering disebut 1000 kg gabah kering giling, ini masuk pada katagori biji-bijian makan pokok. Hal ini sesuai dengan hadits yang artinya,

Penjelasannya 1 wasaq = 60 sha, 5 wasaq = 5 x 60 sha = 300sha. 1 sha’ = 3,1 liter. Jadi, 300 x 3,1 = 930 liter (nisabnya). jika diairi dengan air hujan atau sungai maka zakatnya 1/10 (10%), tapi jika diairi pakai kincir atau tenaga binatang atau disiram dengan alat yang dibiayai, zakatnya 1/20 (5%).

Hasil pertanian yang tidak termasuk makanan pokok seperti buah-buahan yang lainnya cengkih durian dan sebagainya itu termasuk ke wilayah yang dianalogikan tijaroh dan zakatnya pada hari dipanen. Oleh kerena itu zakat dari jenis ini bukan 10% atau 5% dan hitungannya analogi pada nilai nisab emas 2,5.

4. Harta perdagangan

Imam Hambali membolehkan mengeluarkan benda atau barangnya, dan boleh juga dalam bentuk nilai (harga) dengan dasar pertimbangan bahwa kewajiban zakat adalah untuk menutupi kebutuhan orang-orang yang fakir miskin. Oleh karena itu tidak mesti dengan benda yang diperhitungkan nishabnya. Ringkasnya zakat harta perdagangan, jika orang yang berdagang dengan waktu haul (satu tahun) sudah nishab yaitu dengan menganalogikan pada emas dan perak, maka wajib zakat 2,5% dari nilai emas yang dijadikan qiyas tadi.

Adapun metode menghitung zakat dagang / perusahaan dua cara yaitu metode aset bersih dan metode investasi bersih. Perhitungan menggunakan metode aset bersih adalah sebagai berikut:

Harta Wajib Zakat = (Aset Lancar – Utang Lancar) x 2.5%

Sedangkan perhitunga menggunakan metode investasi bersih adalah sebagai berikut:

Harta Wajib Zakat= ((Utang Jangka Panjang + Modal ) – Aset Tetap ) x 2.5%

5.Rikaz (harta temuan)

Rikaz berasal dari kata rakaza-yarkazu artinya tersembunyi. Rikaz ialah emas atau perak yang ditanam oleh bangsa jahiliyah (sebelum Islam) apabila kita menemukan emas atau perak yang ditanam jahiliyah atau mungkin jika kita menemukan barang berharga selain emas atau perak dari tengah laut misalnya. Itu harus dikeluarkan zakatnya tidak menunggu haul (saat itu juga) sebanyak 1/5 atau 20% nya.

Demikian artikel tentang nisab zakat mal 2022, sebagai umat Islam yang taat terhadap perintah Allah dan sunah Rasulullah, sudah sepatutnya menunaikan rukun islam yang ke-4 tersebut jika telah memenuhi ketentuannya. Mari raih kebaikan sebanyak mungkin dengan melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. (RHM)