Pengertian Orientasi pada Single Subject dalam Penelitian

Pengertian Orientasi pada Single Subject. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/M Accelelator

Pengertian penelitian orientasi pada single subject merupakan pendekatan yang berfokus pada analisis mendalam terhadap individu atau unit tunggal dalam konteks studi ilmiah. Metode ini sering digunakan dalam berbagai disiplin ilmu.

Mulai dari psikologi, pendidikan, dan terapi. Dikutip dari buku Penggunaan Media, Supiati (2021: 82), tujuannya untuk memahami secara rinci perilaku, respons, atau fenomena tertentu yang dialami oleh subjek tersebut.

Pengertian Orientasi pada Single Subject

Pengertian Orientasi pada Single Subject. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Wan San

Orientasi pada single subject adalah pendekatan penelitian yang berfokus pada pengamatan mendalam dan analisis terhadap satu subjek atau individu. Pendekatan single subject memiliki beberapa karakteristik utama.

Pertama, penelitian ini berpusat pada pengamatan berulang terhadap subjek tunggal dalam jangka waktu tertentu. Hal ini memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi pola-pola spesifik dan perubahan dalam perilaku atau kondisi subjek tersebut.

Kedua, penelitian single subject biasanya menggunakan desain eksperimen yang fleksibel, seperti desain A-B-A atau A-B-A-B, yang memungkinkan peneliti untuk mengontrol dan memanipulasi variabel independen guna melihat dampaknya terhadap variabel dependen.

Salah satu manfaat utama dari penelitian single subject adalah kemampuannya untuk memberikan wawasan mendalam yang mungkin tidak dapat dicapai melalui pendekatan penelitian lain yang lebih generalis.

Misalnya, dalam konteks pendidikan khusus, penelitian ini dapat membantu mengidentifikasi strategi pengajaran yang paling efektif untuk siswa dengan kebutuhan khusus. Selain itu, penelitian ini dapat memberikan bukti empiris yang kuat tentang perlakuan tertentu.

Pendekatan ini juga memungkinkan peneliti untuk melakukan penyesuaian dan modifikasi yang lebih responsif terhadap subjek penelitian. Sehingga lebih adaptif terhadap kebutuhan individu.

Hal ini sangat berguna dalam bidang klinis, di mana respons individu terhadap terapi atau intervensi dapat sangat bervariasi. Meskipun memiliki banyak kelebihan, penelitian single subject juga memiliki beberapa keterbatasan. Salah satunya adalah generalisasi hasil.

Temuan dari penelitian ini seringkali sulit untuk digeneralisasikan ke populasi yang lebih luas karena fokusnya yang sangat spesifik pada satu subjek. Oleh karena itu, peneliti harus berhati-hati dalam menarik kesimpulan yang lebih umum dari hasil penelitian ini.

Selain itu, penelitian single subject juga memerlukan komitmen waktu dan sumber daya yang cukup besar. Tujuanya untuk melakukan pengamatan berulang dan mendalam.

Dokumentasi dan analisis data yang rinci juga memerlukan keterampilan dan perhatian yang tinggi untuk memastikan akurasi dan validitas temuan. Pendekatan single subject telah banyak digunakan dalam berbagai bidang penelitian.

Dalam psikologi, misalnya, metode ini sering digunakan untuk mempelajari efek dari terapi atau intervensi pada individu dengan gangguan mental atau perilaku. Dalam bidang pendidikan, penelitian ini membantu mengembangkan dan mengevaluasi pendidikan.

Baca juga: Pengertian Literasi Digital dan Manfaatnya bagi Masyarakat

Orientasi pada single subject adalah fenomena individual yang kompleks. Meskipun memiliki keterbatasan dalam hal generalisasi, metode ini tetap menjadi alat yang berharga bagi peneliti yang ingin mengeksplorasi dan memahami dinamika yang unik. (Gin)