Pengertian Pasar Input Tenaga Kerja dan Contohnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
18 Februari 2024 20:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa yang dimaksud dengan pasar input tenaga kerja - Sumber: pixabay.com/geralt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa yang dimaksud dengan pasar input tenaga kerja - Sumber: pixabay.com/geralt
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mungkin masih ada sebagian orang yang belum tahu apa yang dimaksud dengan pasar input tenaga kerja. Padahal memahami pasar input tenaga kerja dapat membantu seseorang dalam merencanakan karier mereka.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui permintaan dan tren di pasar kerja, seseorang dapat membuat keputusan yang lebih baik. Baik tentang pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan karier mereka.

Apa yang Dimaksud dengan Pasar Input Tenaga Kerja?

Ilustrasi apa yang dimaksud dengan pasar input tenaga kerja - Sumber: pixabay.com/geralt
Apa yang dimaksud dengan pasar input tenaga kerja?Pengertian pasar input tenaga kerja adalah tempat tenaga kerja (atau sumber daya manusia) dibeli dan dijual. Artinya, tenaga kerja dianggap sebagai input dalam proses produksi barang dan jasa.
Pasar input tenaga kerja merupakan salah satu komponen dari pasar faktor produksi. Dalam pasar input tersebut, seseorang yang mencari pekerjaan bertindak sebagai penjual tenaga kerja. Sementara pihak yang membutuhkan tenaga kerja bertindak sebagai pembeli.
Beberapa karakteristik pasar input tenaga kerja antara lain:
ADVERTISEMENT

1. Permintaan Tenaga Kerja

Permintaan tenaga kerja tergantung pada faktor-faktor seperti tingkat produksi perusahaan, teknologi yang digunakan, dan tingkat upah. Permintaan tenaga kerja cenderung naik jika perusahaan membutuhkan lebih banyak pekerja untuk meningkatkan produksi.

2. Penawaran Tenaga Kerja

Penawaran tenaga kerja juga tergantung pada beberapa faktor, seperti tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan tingkat upah. Penawaran ini cenderung akan naik jika upah yang ditawarkan meningkat atau jika lebih banyak orang yang masuk ke dalam angkatan kerja.

3. Upah

Upah ditentukan oleh interaksi antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Jika permintaan tenaga kerja lebih tinggi daripada penawaran, upah cenderung naik. Sebaliknya, jika penawaran tenaga kerja lebih tinggi daripada permintaan, upah cenderung turun.

4. Mobilitas Tenaga Kerja

Mobilitas tenaga kerja adalah kemampuan individu untuk berpindah-pindah pekerjaan atau lokasi kerja sesuai dengan kebutuhan pasar. Tingkat mobilitas tenaga kerja dapat memengaruhi keseimbangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja dalam pasar.
ADVERTISEMENT

Contoh Pasar Input Tenaga Kerja

Ilustrasi apa yang dimaksud dengan pasar input tenaga kerja - Sumber: pixabay.com/aymanejed
Salah satu contoh pasar input tenaga kerja adalah job fair atau pameran karier. Dalam job fair, perusahaan-perusahaan dan organisasi-organisasi mempromosikan kesempatan kerja mereka kepada calon karyawan yang hadir.
Calon karyawan, atau penjual tenaga kerja, memiliki kesempatan untuk bertemu langsung dengan perwakilan perusahaan, atau pembeli tenaga kerja. Dengan begitu, mereka dapat untuk membahas peluang karier, mengirimkan resume, dan melakukan wawancara kerja.
Berdasarkan buku Edisi Belajar Teori Ekonomi (Pendekatan Mikro) Berbasis Karakter, Jun Surjanti, dkk, interaksi antara penjual (pekerja) dan pembeli (perusahaan) ini menciptakan pasar. Tepatnya pasar dengan harga dan kuantitas tenaga kerja yang sudah ditentukan.
Dengan penjelasan ini, diharapkan semakin banyak orang tau mengenai apa yang dimaksud dengan pasar input tenaga kerja. Pemerintah juga dapat berperan dalam mengatur pasar input ini melalui kebijakan, perlindungan pekerja, dan pelatihan kerja. (DNR)
ADVERTISEMENT