Penjelasan Ciri Sejarah sebagai Ilmu Dan Contohnya

Penjelasan Ciri Sejarah sebagai Ilmu Dan Contohnya, Foto: Unsplash.

Terdapat banyak sekali pengertian mengenai sejarah yang didefiniskan oleh para tokoh yang sudah ahli dalam bidangnya. Tentu saja ini karena ilmu dan pengetahuan mereka mengenai sejarah ini sudah sampai banyak hal. Seperti mengenai pengertian, ciri sejarah sebagai ilmu dan lain sebagainya karena luasnya bidang ilmu sejarah ini banyak memunculkan sudut pandang yang berbeda.

Menurut Muh Yamin, sejarah merupakan ilmu pengetahuan yang di dalamnya terdapat cerita bertarikh hingga akhirnya muncullah sejarah sebagai salah satu ilmu. Lalu apa sih sejarah sebagai ilmu itu? Bagaimana ciri-cirinya? Dan apa saja contoh sejarah sebagai ilmu itu. Simak penjelasan ciri sejarah sebagai ilmu dan contohnya dalam ulasan berikut ini.

Pengertian Sejarah sebagai Ilmu

Penjelasan Ciri Sejarah sebagai Ilmu Dan Contohnya, Foto: Unsplash.

Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Sejarah karya Prof. DR. Kuntowijoyo (2005: 8), sejarah sebagai ilmu dapat terjatuh sebagai tidak ilmiah bila berhubungan dengan filsafat: (1) sejarah dimoralkan, dan (2) sejarah sebagai ilmu yang konkret dapat menjadi fisafat abstrak/ pada zaman Pertengahan sejarah dipengaruhi teologi, pada abad ke-19 oleh liberalisme dan nasionalisme, dan pada abad ke-20 oleh Marxisme. Reaksi terhadap moralisasi sejarah sudah terjadi pada abad ke-19 ketika sejarah terpengaruh oleh aliran filsafat Positivisme dalam semua ilmu.

Sehingga sejarah sebagai ilmu dapat diartikan bahwa sejarah itu merupakan pegetahuan mengenai peristiwa yang sudah terjadi di masa lampau, yang kemduian disusun kembali secara sistematis dengan memiliki metode kajian ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan sebuah kebenaran atau suatu hal yang nyata.

Ciri-Ciri Sejarah sebagai Ilmu

Berikut ciri-ciri sejarah sebagai ilmu.

1. Bersifat Empiris

Empiris merupakan sebuah kata yang bermakna pengalaman, percobaan, penemuan, atau pengamatan yang dilakukan. Dapat dikatakan sebagai empiris karena sejarah mempelajari hal-hal yang sudah terjadi. Kajian dilakukan atas dasar bukti-bukti atau jejak-jejak yang ditemukan dan mendukung adanya peristiwa, salah satu bentuk jejak atau bukti dapat berupa sebuah dokumen untuk menemukan sebuah fakta.

2. Memiliki Objek

Sebuah sejarah itu selalu memiliki objek untuk diteliti. Memiliki objek yang berarti adanya perubahan atau perkembangan kegiatan atau aktivitas manusia dalam dimensi waktu (masa lampau).

3. Memiliki Teori

Isi dari teori adalah satu kumpulan tentang kaidah-kaidah pokok suatu ilmu yang diajarkan berdasarkan keperluan peradaban.

4. Memiliki Metode

Metode merupakan langkah atau cara yang sistematis serta tidak melenceng dari norma-norma yang berlaku dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Setiap ilmu itu pasti memiliki tujuannya tertentu.

5. Mempunyai Generalisasi

Generalisasi merupakan sebuah kesimpulan yang bersifat umum yang ditarik dari suatu pengamatan dan pemahaman penulis.

Contoh Sejarah sebagai Ilmu

Contoh sejarah sebagai ilmu adalah mengenai pembahasan mengenai sejarah masuknya Hindu Budha di Indonesia. Banyak buku yang telah menuliskan mengenai sejarah masuknya agama tersebut. Masing-masing teori telah memiliki bukti dan telah dikaji secara ilmiah serta sistematis

Demikianlah penjelasan mengenai ciri sejarah sebagai ilmu beserta pengertian dan contohnya. Dalam kehidupan ini kita tidak bisa lepas dari adanya sejarah. Kita hidup di masa lalu, sekarang, dan masa yang akan datang. Apapun yang terjadi di masa lalu adalah sebuah sejarah yang bisa digunakan untuk memperbaiki hal yang ada di depannya. (UMI)