Penjelasan Tata Cara Ziarah Kubur Lengkap

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
2 April 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tata Cara Ziarah Kubur. Sumber: Pexels/Brett Sayles
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tata Cara Ziarah Kubur. Sumber: Pexels/Brett Sayles
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ramadan dan Idulfitri merupakan salah satu momentum untuk mengunjungi makan orang tua atau sanak saudara yang telah meninggal dunia. Sebelum mengunjungi makam, maka harus mengetahui tata cara ziarah kubur.
ADVERTISEMENT
Saat melakukan ziarah kubur, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Misalnya diawali dengan membaca salam dan istigfar.

Tata Cara Ziarah Kubur dan Bacaan Doanya

Ilustrasi Tata Cara Ziarah Kubur. Sumber: Pexels/Jean Paul Montanaro
Dikutip dari buku Jejak Para Wali dan Ziarah Spiritual, Purwadi (2006), ziarah dalam arti umum di Indonesia berupa kunjungan ke makam, masjid, relik-relik tokoh agama, raja dan keluarganya, dan terutama ke makam para wali penyebar agama Islam.
Tradisi ziarah kubur terutama dilakukan terhadap para leluhur, orang tua, maupun sanak saudara. Sebelum mengunjungi makam, ada beberapa tata cara ziarah kubur yang wajib diketahui. Adapun tata caranya sebagai berikut.

1. Mengucapkan Salam

Berikut bacaan salam untuk ziarah kubur:
ADVERTISEMENT
Latin: As-salaamu alaikum yaa ahlal-qubuur, Yaghfirullaahu lanaa walakum, Wa antum salafunga wanahnu bil-atsar
Artinya: "Salam sejahtera semoga tercurahkan kepada kalian wahai penduduk alam kubur, semoga Allah memberikan ampunan kepada kita dan kepada kalian, dan kalian telah mendahului kita dan kelak, kita akan menyusul."

2. Perbanyak Istigfar

Setelah salam, maka dapat membaca istigfar:
Latin: Astagfirullah hal adzim alladzi la illaha illa huwal hayul qoyyumu wa atubu ilaihi
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

3. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek Lainnya

Umat Islam dapat melanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah. Kemudian membaca surat pendek seperti Al-Falaq, Al-Ikhlas, dan An-Naas.
ADVERTISEMENT

4. Membaca Surah Yasin

Setelah itu lanjutkan dengan membaca surah Yasin. Hal ini sesuai dengan riwayat sejumlah hadis, salah satunya dari HR Abu Dawud berikut ini:
Artinya: "Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang meninggal di antara kalian." (HR Abu Dawud)

5. Membaca Doa Ziarah Kubur

Setelah salam, maka dapat melanjutkan dengan membaca doa ziarah kubur berikut ini:
Latin: Allahummaghfìrlahu warhamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khotoya kamaa yunaqqas saubul abyadhu mìnad danasì. Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah, berilah keampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam syurga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR Muslim)
Itu tadi adalah tata cara ziarah kubur. Semoga dapat membantu saat umat Islam ingin berkunjung ke makam sanak saudara yang telah meninggal dunia. (FAR)
ADVERTISEMENT