Perbedaan MasyaAllah dan Subhanallah serta Maknanya dalam Bahasa Arab

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
23 Oktober 2022 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan masyaallah dan subhanallah, sumber foto Utsman Media on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan masyaallah dan subhanallah, sumber foto Utsman Media on Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tentu kalian sudah tidak asing lagi dengan kata Masyaallah dan kata Subhanallah terutama untuk umat Muslim. Kedua kata dalam bahasa Arab tersebut sering diucapkan dalam berbagai kesempatan serta dalam Al-Quran dan hadist juga sering disebutkan. Tahukah kalian bahwa kedua kata tersebut memiliki makna dan peruntukan masing-masing, yang mana pada beberapa kesempatan masih ada kesalahan dalam penggunaannya. Untuk menghindari hal tersebut pada artikel ini akan membahas mengenai perbedaan masyaallah dan subhanallah.
ADVERTISEMENT

Perbedaan Arti MasyaAllah dan Subhanallah

Ilustrasi perbedaan masyaallah dan subhanallah, sumber foto Jeremy Yap on Unsplash
Apa perbedaan masyaallah dan subhanallah? Dikutip dari buku Tanya Jawab Islam karya tim PISS KTB dan Tim Dakwah Pesantren, (2015) dijelaskan bahwa kata masyaallah jika dijadikan sebagai predikat maka artinya menjadi inilah yang dikehendaki Allah. Akan tetapi artinya sedikit berbeda katika kata masyaallah dijadikan sebagai kata benda karena memiliki arti apa yang dikehendaki oleh Allah SWT. Jadi secara harfiah arti kata masyaallah adalah apa yang dikehendaki oleh Allah SWT maka itulah yang akan terjadi.
Contoh penggunaan kata masyaallah yang tepat adalah saat seorang muslim menunjukkan kekaguman baik terhadap orang lain atau karena ada suatu kejadian. Sebagai contoh kalian pergi ke suatu tempat dan melihat satu bangunan yang sangat indah maka kalian bisa mengucapkan kata masyaallah. Dimana kata ini menunjukkan penghargaan sekaligus pengingat bahwa semua itu bisa terjadi karena kehendak dari Allah SWT. Kata masyaallah sendiri disinggung dalam surat Al-Kahfi ayat 39 yang artinya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Artinya: "Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu ‘Masyaallah, laa quwwata illaa billaah’ (sungguh atas kehendak Allah SWT semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah SWT). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan." (QS Al-Kahfi: 39)
Di sisi lain kata subhanallah memiliki arti maha suci Allah, dimana kata ini disunnahkan untuk diucapkan ketika selesai melakukan sholat. Namun dalam beberapa literatur disebutkan bahwa kata subhanallah cocok digunakan atau diungkapkan ketika sedang terjadi masalah atau keburukan. Dimana dengan mengucapkan kalimat subhanallah menegaskan bahwa Allah SWT Maha Suci dari semua keburukan tersebut.
Penggunaan kata subhanallah disinggung dalam sebuah hadis yang artinya sebagai berikut:
Wahai Abu Hurairah, mengapakah engkau malah pergi ketika kami muncul?’ Akupun menjawab: ‘Wahai Rasulullah, aku kotor (dalam keadaan junub) dan aku tidak nyaman untuk bertemu kalian dalam keadaan junub’. Rasulullah SAW bersabda: ‘Subhanallah, sesungguhnya mukmin tidak najis. (HR Tirmizi).
ADVERTISEMENT
Demikian adalah pembahasan mengenai perbedaan antara masyaallah dan subhanallah dalam bahasa Arab yang harus diketahui oleh seorang muslim. (WWN)