Peristiwa Nuzulul Quran yang Dijelaskan dalam Alquran

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
15 April 2021 19:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca alquran. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca alquran. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Peristiwa nuzulul quran merupakan sebutan untuk malam istimewa diturunkannya permulaan Alquran ke muka bumi di bulan Ramadhan. Hal ini sendiri serupa dengan firman Allah SWT yang terangkum dalam penggalan surat Al Baqarah ayat 185.
ADVERTISEMENT
Mengutip Alquran dan Terjemahannya (Soenarjo) (1971: 45), Allah SWT berfirman: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang yang hak dan yang bathil)….” (QS. Al Baqarah: 185)
Lewat penggalan ayat tersebut, maka umat muslim haruslah meyakini bahwasanya di bulan Ramadhan itulah ayat-ayat Alquran diwahyukan oleh Allah SWT sebagai mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW serta diwahyukan untuk menjadi pedoman hidup umat manusia, khusunya bagi umat muslim.

Peristiwa Nuzulul Quran yang Dijelaskan dalam Alquran

Penjelasan tentang peristiwa nuzulul quran itu sendiri juga dapat kita temukan dalam firman Allah SWT lainnya dalam surat Al Qadr ayat 1. Dalam ayat pertama surat Al Qadr tersebut, Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan.” (QS. Al Qadr: 1). Berdasarkan isi ayat tersebut, maka kita perlu meyakini bahwasanya Allah SWT telah menurunkan ayat-ayat alquran pada malam kemuliaan atau malam lailatul qadar di bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Pada hakikatnya, peristiwa nuzulul quran atau turunnya ayat alquran itu sendiri tidak hanya terjadi sekali. Pasalnya dalam Aku Cinta Islam (A. Rofiq) (2016: 2), disebutkan bahwasanya proses diturunkannya alquran terjadi secara berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari. Hal ini sendiri bertujuan agar ayat-ayat tersebut dapat lebih mudah dimengerti dan dilaksanakan isinya.
Disamping itu, hikmah dari peristiwa nuzulul quran yang berangsur-angsur itu pula ialah untuk menguatkan hati nabi Muhammad SAW sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Furqan ayat 32 berikut: “Berkatalah orang-orang kafir: ‘Mengapa Al Qur’an tidak diturunkan kepada sekali turun saja?’; demikianlah supaya kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (teratur dan benar).” (QS. Al Furqan: 32)
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan-keterangan yang tercantum dalam ayat Alquran tadi, sudah sepatutnya umat muslim untuk meyakini kebenaran tentang peristiwa nuzulul quran di bulan Ramadhan.
Pasalnya Alquran sendiri memanglah diturunkan untuk menjadi petunjuk dan pedoman hidup manusia sebagaimana isi surat Al Baqarah ayat 185 di atas. Semoga informasi tadi dapat bermanfaat. (HAI)