Perkembangan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
22 Agustus 2021 8:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia. (Foto: https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia. (Foto: https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, dan sosial yang diikat dengan persatuan dan kesatuan. Hal tersebut tertuang dalam semboyan bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda tetapi satu jua.
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi persatuan adalah gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu. Melalui sikap persatuan dan kesatuan, setiap orang di Indonesia pasti dapat bekerjasama dengan baik walaupun harus bekerja dengan orang yang berbeda-beda.
Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut bagaimana perkembangan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari masa ke masa.

Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa

Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia. (Foto: https://pixabay.com)
Persatuan Indonesia dapat dilihat dari rasa senasib dan seperjuangan ketika dijajah oleh negara lain. Keinginan untuk merdeka tersebut tercantumkan dalam Sumpah Pemuda, yaitu bertumpah darah yang satu, berbangsa yang satu, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Kemerdekaan Indonesia yang bisa kita rasakan sekarang juga merupakan hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia. Setiap orang bahu-membahu dan bersatu dalam menghadapi musuh. Mereka berjuang sesuai dengan bidang masing-masing. Ada yang berjuang di bidang politik seperti Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta, di bidang sosial seperti R. A. Kartini dan WR. Supratman, di bidang pendidikan seperti Ki Hajar Dewantara, K. H. Ahmad Dahlan, dan ada juga yang berjuang di bidang militer seperti Supriyadi, Sudirman, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia masih menjadi suatu hal yang sangat penting. Persatuan Indonesia bahkan dituliskan pada sila ketiga Pancasila. Sila ketiga (Persatuan Indonesia) menjelaskan dalam masyarakat Indonesia yang majemuk mengandung nilai persatuan bangsa dan kesatuan wilayah sebagai pengikat yang menjadi keutuhan nasional atas dasar Bhineka Tunggal Ika. Dikutip dari buku Super Complete Kelas 4, 5, 6 SD/MI yang ditulis oleh Meity Mudikawaty, dkk (2018: 657), nilai tersebut menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan tertentu yang diserasikan dalam rangka kepentingan bangsa dan negara.
Apabila persatuan dan kesatuan tidak ada lagi di Indonesia, perpecahan pasti akan terjadi di antara masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kita harus tetap bersatu sebagaimana para pendahulu kita yang sudah bersatu melawan para penjajah. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)
ADVERTISEMENT