Rekomendasi Jawaban TTS: Kerajaan Bahari di Pulau Sumatera

Ilustrasi: Rekomendasi Jawaban TTS: Kerajaan Bahari di Pulau Sumatera Sumber: pixabay.com

Sebagai negara kepualauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki hamparan kekayaan bahari yang luas yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Sumatera yang lekat dengan daerah perairan pun pada zaman dahulu memiliki kerajaan bahari yang besar dan mahsyur pada masanya. Apa nama kerajaan bahari di Pulau Sumatera? Yuk, simak ulasan berikut.

Diketahui Pulau Sumatera adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 473.481 km². Penduduk pulau ini sekitar 57.940.351. Pulau ini dikenal pula dengan nama lain yaitu Pulau Percha, Andalas, atau Suwarnadwipa.

Kejayaan Pulau Sumatera pada masa lampau diketahui dari sejumlah jejak sejarah, dimana pada masa sebelum kemerdekaan Republik Indonesia terdapat banyak kerajaan-kerajaan yang berdiri. Hal ini wajar adanya bila sedang memainkan Teka-teki silang (TTS) kadang ditemukan soal dengan pertanyaan kerajaan bahari di Pulau Sumatera.

Kerajaan Bahari di Pulau Sumatera

Inilah rekomendasi jawaban TTS kerajaan bahari di Pulau Sumatera serta ulasan menariknya untuk menentukan jawaban yang tepat.

Rekomendasi jawaban

Sriwijaya

Dikutip dari buku RPUL Plus SD karya Dhiyaulhaq dan Ardiansyah (383:2015), Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan bahari terbesar yang pernah berdiri di Pulau Sumatera dan banyak memberi pengaruh di Nusantara.

Daerah kekuasaan berdasarkan peta membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaka, Jawa Barat dan kemungkinan Jawa Tengah.

Dalam bahasa sansekerta "sri" berarti cahaya atau gemilang dan "wijaya" berarti kemenangan atau kejayaan. Maka nama Sriwijaya bermakna kemenangan yang gilang-gemilang.

Lokasi ibukota Sriwijaya diketahui dekat dengan Kota Palembang, tepatnya di pinggir Sungai Musi. Hal inilah yang membuat Sriwijaya disebut sebagai kerajaan bahari yang berjaya. Hal ini dikarenakan Kerajaan Sriwijaya berkembang menjadi negara maritim yang maju dikarenakan letaknya yang strategis, hingga menguasai Selat Malaka dan Selat Sunda, sehingga dapat menjadi pusat kampung bahari atau komunitas bahari untuk perdagangan di wilayah Asia Tenggara.

Ilustrasi: Rekomendasi Jawaban TTS: Kerajaan Bahari di Pulau Sumatera Sumber: pixabay.com

Puncak kejayaan Kerajaan Sriwijaya diperkirakan terjadi saat kepemimpinan Raja Balaputradewa dianggap sebagai raja yang membawa Sriwijaya ke puncak kegemilangannya pada abad ke-8 dan 9. Pada saat kepemimpinannya, kerajaan bercorak Budha ini, berhasil hingga mendapat julukan kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara. Namun pada dasarnya, kerajaan ini mengalami masa kekuasaan yang gemilang sampai ke generasi Sri Marawijaya.

Adapun komoditas Kerajaan Sriwijaya antara lain kapur barus, cendana, timah, emas, gading gajah, buah-buahan, kapas, lada, sutera, damar dan cula badak.

Usai kepimpinan Raja Balaputradewa raja lainnya dianggap kurang cakap dalam memimpin kerajaan Sriwijaya. Alhasil keruntuhan Kerajaan Sriwijaya pun dimulai. Banyak daerah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya yang melepaskan diri, melemahnya angkatan laut Kerajaan Sriwijaya yang mengakibatkan pengawasan terhadap daerah kekuasaan semakin sulit, serta banyaknya serangan dari kerajaan-kerajaan lainnya. Tak hanya itu, kondisi alam akibat pengendapan lumpur yang dibawa oleh Sungai Musi dan sungai lainya, membuat ibukota Sriwijaya yang diyakini ada di Kota Palembang semakin jauh dari laut.

Demikian ulasan tentang rekomendasi jawaban TTS untuk pertanyaan kerajaan bahari di Pulau Sumatera. Semoga dapat menjadi refrensi yang tepat dan membantu dalam menyelesaikan permainan TTS. (ANG)