Renungan Malam Kristen untuk Diamalkan dalam Kehidupan Sehari-hari

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
20 September 2021 8:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Renungan Malam Kristen, Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Renungan Malam Kristen, Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sebelum masuk ke alam mimpi, ada baiknya bagi umat Kristen untuk membaca renungan malam Kristen. Hal ini bertujuan untuk menenangkan diri menggunakan firman-Nya. Setelah membaca renungan malam Kristen, kita juga bisa mengamalkannya di dalam kehidupan sehari-hari demi menjadi terang dan garam-Nya di bumi.
ADVERTISEMENT

Renungan Malam Kristen tentang Pengampunan

Renungan Malam Kristen, Foto: Pixabay
Berikut salah satu renungan malam Kristen tentang pengampunan dari Tuhan Yesus Kristus, yang dilansir dari situs resmi STT Kadesi Bogor:
Sejak dosa pertama Adam dan Hawa di Taman Eden, manusia tidak pernah bisa menjadi makhluk yang hidup dengan sempurna. Meskipun ia sudah berhati-hati semaksimal mungkin, pasti suatu saat nanti ia juga akan melakukan dosa, baik disengaja maupun tidak disengaja.
Karena malu, tidak sedikit orang yang menutupi dosanya rapar-rapat. Orang yang menutupi dosa umumnya akan merasa bersalah, merasa dirinya munafik, atau bahkan yang terparah, merasa kehilangan semangat hidup.
Namun, tidak ada anak Tuhan yang tahan untuk menyimpan dosa di dalam jangka waktu yang panjang. Seberapa malu kita dengan dosa yang telah kita perbuat, hati kita akan jadi lebih lega ketika mengakuinya dan memohon pengampunan dari Tuhan.
ADVERTISEMENT
Mazmur 25:8 (TB)
"TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat."
Mazmur Raja Daud di atas menunjukkan kemurahan Tuhan terhadap orang-orang yang telah tersesat di dalam dosa.
1 Yohanes 1:9 (TB)
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."
Di ayat tersebut, Rasul Yohanes menegaskan bahwa Tuhan ingin untuk mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan asalkan kita mengakui dosa kita di hadapannya.
Oleh karena itu, apa pun dosa yang telah kita perbuat, mari kita akui di hadapan Tuhan dan mohonkan pengampunan-Nya dalam persekutuan yang akrab lewat doa dan firman-Nya. Setelah memohon pengampunan-Nya, ingatlah juga untuk memohonkan kekuatan dan perlindungan-Nya agar Anda bisa jadi pribadi yang lebih baik dan mampu mengendalikan diri untuk tidak jatuh lagi ke dalam dosa yang sama.
ADVERTISEMENT
Setelah membaca renungan malam Kristen di atas, kini kamu bisa mengamalkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Tak perlu ragu untuk mengakui segala dosa di hadapan-Nya, karena Ia adalah Tuhan yang adil dan setia.(BRP)