Rusdi Kirana Terpaku di Hadapan Keluarga Korban JT 610

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
5 November 2018 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rusdi Kirana Terpaku di Hadapan Keluarga Korban JT 610
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dirut Lion Air Group Edward Sirait (kiri), Pendiri dan pemilik Lion Air Rusdi Kirana (kanan) dalam konferensi pers proses evakuasi Lion Air JT-610 di Hotel Ibis, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Berita terkini hari ini. Ratusan keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 menghadiri konferensi pers proses evakuasi Lion di Hotel Ibis Cawang, Jakarta, Senin (5/11/2018). Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kementrian Perhubungan, tim SAR gabungan dan pihak Lion Air.
Saat sesi tanya jawab, Mohamad Bambang Sukandar meminta pendiri Lion Air, Rusdi Kirana untuk berdiri. Bambang merupakan ayah salah satu korban bernama Pangki Pradana Sukandar.
“Saya mohon Pak Rusdi Kirana berdiri. Saya baru lihat pertama kali ini Pak Rusdi,” pintanya.
Mendengar permohonan itu, Rusdi lantas berdiri dan menghadap ratusan keluarga korban. Ia menunduk terdiam dan menangkupkan tangan sebagai tanda permohonan maaf.
Selain itu, Bambang juga mempertanyakan kondisi pesawat Lion Air JT 610 saat berangkat dari Jakarta menuju Pangkal Pinang. Pasalnya, ia mendengar kabar sehari sebelumnya pesawat tersebut mengalami masalah saat penerbangan dari Bali ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
Ia juga meminta pertanggungjawaban teknisi Lion Air JT 610 yang bertugas karena dianggap lalai dalam menjalankan tugas
"Dalam hal ini teknisi harus bertanggung jawab penuh karena menyatakan pesawat clear untuk take off lagi. Tolong diproses hukum teknisi yang engak benar itu," ujar Bambang.
Follow akun Berita Terkini untuk mendapatkan informasi terbaru di kumparan.