Sejarah Hari Anak Indonesia dan Dunia serta Tujuan Peringatannya
Konten dari Pengguna
18 Juli 2021 9:43 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejarah Hari Anak Indonesia dan Internasional
Penjelasan mengenai hari anak tersebut dipaparkan secara ringkas dalam buku berjudul Hari-Hari Penting Internasional yang disusun oleh Nina Rahmawati (2020:70) yang menyebutkan bahwa 20 November diperingati sebagai Hari Anak Sedunia, sedangkan di Indonesia, Hari Anak Nasional dirayakan setiap tanggal 23 Juli.
Hari Anak Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 1954 dan disahkan perayaannya oleh PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memang dijalankan dengan maksud dan tujuan tertentu. Dalam buku tersebut menjelaskan bahwa hari anak sedunia diperingati dengan tujuan untuk menjamin kebahagiaan anak-anak serta menjamin hak-haknya terpenuhi.
Berbeda dengan hari anak internasional , hari anak nasional ini disahkan pemerintah untuk diperingati setiap tahunnya sejak dikeluarkannya Keputusan Presiden (Keppres) No. 44 tahun 1984 yang memutuskan bahwa Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli, meski sebelumnya sempat mengalami beberapa perubahan dan revisi yang diperlukan.
ADVERTISEMENT
Tujuan diperingatinya hari anak nasional ini juga tak berbeda dengan peringatan hari anak internasional. Peringatan hari anak nasional ini digunakan sebagai wujud kepedulian seluruh bangsa terhadap perlindungan anak Indonesia agar dapat terpenuhi haknya sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Biasanya setiap peringatan hari anak, setiap orang tua diingatkan untuk dapat menyediakan hak-hak hidup tiap anak. Hal ini dilakukan dengan harapan agar anak-anak yang tumbuh dan berkembang dengan baik akan dapat menjadi generasi penerus yang dapat meneruskan perjuangan para pendahulu.
Itulah pemaparan mengenai sejarah hari anak Indonesia dan internasional lengkap dengan tujuan peringatan hari anak. Semoga bermanfaat. (DAP)