Stunting Artinya Gangguan Pertumbuhan, Yuk Cari Tahu Penyebabnya!

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
1 Januari 2021 19:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pertumbuhan dan perkembangan yang sehat dan normal. Sumber: Parenting.co.id
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertumbuhan dan perkembangan yang sehat dan normal. Sumber: Parenting.co.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stunting artinya ialah gejala ganguan pertumbuhan yang menyerang anak-anak di bawah lima tahun (balita). Menurut beberapa sumber kesehatan, stunting sendiri umumnya disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada balita sehingga tubuhnya tidak dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal.
ADVERTISEMENT

Stunting Artinya Ganguan Pertumbuhan yang Dialami Balita

Berdasarkan hasil survei tahun 2019 yang dikutip melaui situs kesehatan Alodokter, tercatat ada 30 persen balita di Indonesia mengalami stunting akibat kurangnya gizi atau nutrisi yang seharusnya mereka dapatkan pada masa-masa awal pertumbuhannya. Adapun masa-masa emas pertumbuhan dan perkembangan bayi tersebut ialah berkisar sejak ia lahir sampai dengan 1000 hari setelahnya.
Namun beberapa sumber kesehatan lainnya menyebut bahwa masalah gizi buruk yang dialami bayi sejak dalam kandungan juga bisa membuat bayi tersebut terkena gangguan tumbuh kembang saat ia lahir nanti. Oleh sebab itu, para ibu yang tengah hamil disarankan untuk menjaga pola makan yang sehat dan memastikan bahwa makanan yang mereka konsumsi sudah mengandung gizi dan nutrisi yang seimbang.
ADVERTISEMENT
Selain disebabkan oleh adanya gizi buruk sejak masa kehamilan hingga masa-masa awal pertumbuhan, stunting juga dikatakan dapat disebabkan oleh hal lain, misalnya saja tingkat sanitasi yang buruk pada lingkungan tempat tinggal (kurangnya menjaga kebersihan). Jika kita tidak menjaga kebersihan tempat tinggal, para balita ataupun ibu hamil dikhawatirkan akan terkena infeksi virus ataupun bakteri yang bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh sebab itu, untuk mencegah munculnya stunting pada balita, kita harus senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Disamping itu, cara lain untuk mencegah stunting ialah dengan memberikan si balita ASI eksklusif selama 6 bulan pertamanya dan pastikan jika kamu tidak melewatkan pemberian imunisasi pada balita agar ia bisa tumbuh dengan normal dan sehat.
ADVERTISEMENT
Setelah membaca ulasan tadi, semoga kita bisa mencegah munculnya stunting pada anak agar mereka bisa tumbuh dengan sehat dan kuat tanpa tekena gangguan yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangannya. (HAI)