Sunnah Jumlah Rakaat Sholat Tahajud sesuai Anjuran Hadist
Konten dari Pengguna
2 Desember 2021 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Rakaat Sholat Tahajud
Mungkin banyak yang bertanya berapa jumlah rakaat sholat tahajud yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sebenarnya tidak ada batasan jumlah rakaat dalam mengerjakan sholat tahajud. Bisa mengerjakan sholat tahajud dua rakaat, empat rakaat, atau enam rakaat dengan catatan kondisi yang memungkinan.
Dalam sebuah hadis dari Riwayat Tabrani dan Al Bazzar, dari Sumrah bin Jundub RA ia berkata:
"Kita diperintah oleh Rasulullah supaya mengerjakan sholat malam itu sedikit atau banyak dan sebagai penghabisan atau penutup sholat witir.Selain itu, dalam Hadist riwayat Thabrani dalam kitab Al Kabir dan Al Ausath, dari Ibnu Abbas ia berkata, "Kita diperintah oleh Rasulullah mengerjakan sholat malam dan benar-benar menganjurkannya sehingga beliau berkata, 'Kerjakan sholat malam sekali pun hanya satu rakaat'."
ADVERTISEMENT
Hadis lain dari Aisyah ia berkata bahwa “Rasulullah tidak pernah menambah sholat malam itu, baik ketika bulan Ramadhan atau bulan lainnya dari sebelas rakaat. Beliau sholat empat rakaat, jangan tanya tentang baik dan panjangnya. Kemudian, sholat lagi empat rakaat, jangan tanya baik dan panjangnya. Kemudian, sholat witir tiga rakaat. Saya bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah engkau tidur sebelum witir? Beliau menjawab 'Ya Aisyah, walau kedua mataku tidur, namun hatiku tidak tidur.”
Niat Sholat Tahajud
Untuk kalian yang belum mengetahui bacaan niat sholat tahajud, berikut adalah bacaan dari niat sholat tahajud dikutip dari buku Fasholatan Lengkap : Tuntunan Sholat Lengkap, Dzikrussyahadah) (2014: 160) :
صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
ADVERTISEMENT
Ushallii sunnatat-Tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah Tahajjud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala."
Bagi umat Islam yang terpenting bukan berapa banyak rakaat sholat tahajud yang kita mampu melaksanakannya. Tapi seberapa istiqomah kita mengerjakannya untuk mendapatkan keutamaan dari ibadah yang dikerjakan.(WWN)