Surat At Tin dan Artinya Mengandung Pengingat dan Peringatan Bagi Manusia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
17 Desember 2020 9:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Surat At Tin dan Artinya sumber foto: Pinterest
zoom-in-whitePerbesar
Surat At Tin dan Artinya sumber foto: Pinterest
ADVERTISEMENT
Sebagai firman Allah, surat At Tin dan artinya tentu mengandung makna yang patut untuk kita jadikan sebagai pedoman hidup. Pasalnya dalam surat At Tin dan artinya, terkandung sebuah pengingat sekaligus peringatan bagi para manusia agar senantiasa menjaga amalan sholeh dan terus melakukan kebaikan.
ADVERTISEMENT
Pengingat dan peringatan itu sendiri disampaikan oleh Allah SWT pada surat yang jadi bagian juz amma tersebut di ayat 5 hingga 8. Dimana pada ayat ke-5, kita diingatkan bahwasanya manusia adalah makhluk yang telah Allah ciptakan dengan bentuk sebaik-baiknya.
Kemudian pada ayat ke-6 dan ke-7, kita kembali diingatkan bahwa sebagai seorang manusia yang telah diciptakan sempurna, kita haruslah menjaga keimanan dan senantiasa mengerjakan amalan sholeh agar dijauhkan dari tempat paling rendah yakni neraka. Sedangkan pada ayat ke-7 dan ke-8, kita diingatkan untuk tidak mendustakan hari akhir karena segala perbuatan yang kita lakukan selama di dunia akan dipertanggungjawabkan pada hari pembalasan nanti.

Bacaan Surat At Tin dan Artinya

Berikut bacaan surat At Tin dan artinya yang mengandung pengingat dan peringatan bagi manusia untuk menjaga amalan sholeh tersebut. Simak baik-baik ya!
ADVERTISEMENT
وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُونِ
wat-tīni waz-zaitụn
Ayat 1: “Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun”
وَطُورِ سِينِينَ
wa ṭụri sīnīn
Ayat 2: “Dan demi bukit Sinai”
وَهَٰذَا ٱلْبَلَدِ ٱلْأَمِينِ
wa hāżal-baladil-amīn
Ayat 3: “Dan demi kota (Mekah) ini yang aman”
لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm
Ayat 4: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”
ثُمَّ رَدَدْنَٰهُ أَسْفَلَ سَٰفِلِين
ṡumma radadnāhu asfala sāfilīn
Ayat 5: “Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka)”
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ
illallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum ajrun gairu mamnụn
Ayat 6: “Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya”
ADVERTISEMENT
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِٱلدِّينِ
fa mā yukażżibuka ba’du bid-dīn
Ayat 7: “Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
أَلَيْسَ ٱللَّهُ بِأَحْكَمِ ٱلْحَٰكِمِينَ
a laisallāhu bi`aḥkamil-ḥākimīn
Ayat 8: “Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?”
Setelah mengetahui bacaan surat At Tin dan artinya tadi, semoga kita bisa senantiasa mengamalkan makna yang terkandung di dalam surat pendek tersebut ya! Jadikanlah pengingat dan peringatan dari surat At Tin di atas sebagai motivasi untuk menjadikan kita sebagai manusia yang penuh syukur dan manusia yang menjaga amalan sholeh. Insyaallah! (HAI)