Syarat dan Rukun Umroh bagi yang Ingin Menunaikan Haji Kecil

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
15 Oktober 2021 15:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rukun umroh, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rukun umroh, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Segala bentuk ibadah dalam agama Islam pasti ada rukunnya. Hal ini juga berlaku dalam ibadah umroh yang merupakan bagian dari haji kecil. Ada beberapa rukun umroh yang perlu dilakukan agar ibadah yang dilakukan di tanah suci dapat diterima oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Rukun umroh adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam melaksanakan ibadah umroh. Umroh termasuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ibadah ini juga sering diartikan sebagai ziarah kepada para tokoh-tokoh pejuang agama Islam di masa lalu.

Rukun Umroh, Menunaikan Haji Kecil

Ada beberapa rukun yang perlu dilakukan dalam ibadah haji kecil atau umroh. Mengutip Ensiklopedia Fiqih Haji dan Umrah oleh Agus Arifin (2018), beberapa rukun tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Niat
Dalam ibadah umroh, niat dikenal dengan istilah ihram. Orang yang hendak melakukan umroh wajib memakai pakaian ihram dan membaca niat dari Miqat.
2. Tawaf
Tawaf adalah kegiatan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran. Titik awal tawaf dimulai dari Hajar Aswad. Dalam rukun ini, kita juga dianjurkan mengusap Hajar Aswad saat melewatinya..
ADVERTISEMENT
3. Sa’i
Sa’i merupakan tahap lari-lari kecil dari bukit Shafa menuju bukit Marwah. Rukun umroh ini juga dilakukan sebanyak tujuh kali. Dalam melakukan sa’i, tidak ada doa tertentu yang wajib dibaca.
4. Tahallul
Rukun umroh yang berikutnya adalah tahallul. Tahallul artinya melepaskan diri dari larangan ihram, misalnya seperti mencukur rambut paling sedikit sebanyak tiga helai. Tahallul dilakukan di luar Masjidil Haram, tepatnya di dekat Bukit Marwah.
5. Tertib
Tertib adalah rukun umroh yang terakhir. Maksud dari tertib adalah para jama’ah umroh harus melakukan rukun umroh secara tertib, sesuai urutan yang ditetapkan.
Syarat Umroh
Ilustrasi rukun umroh, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
Selain rukun, umat muslim yang melaksanakan umroh atau umrah, juga perlu memenuhi syarat-syarat umroh. Adapun syarat tersebut yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Islam
Ibadah ini hanya diperuntukkan orang-orang muslim. Bagi non muslim, maka ibadah ini tidak disyariatkan.
2. Baligh
Rukun umroh yang berikutnya adalah baligh atau dewasa. Anak kecil tidak disyariatkan untuk menunaikan umroh.
3. Berakal sehat
Dalam menjalankan ibadah umroh, seorang muslim harus dalam keadaan waras atau tidak gila.
4. Merdeka
Merdeka yang dimaksud di sini adalah buka termasuk orang yang diperbudak atau orang yang menjadi hamba sahaya.
5. Istitaah
Istitaah adalah mampu secara fisik, finansial, ilmu. Selain itu, ketika melaksanakan umroh ke Tanah Suci, nafkah untuk keluarganya sudah tercukupi.
Itulah syarat dan rukun umroh yang wajib dilaksanakan saat menunaikan ibadah di Makkah. Amal ibadah kita akan diterima oleh Allah SWT jika syarat dan rukunnya dilaksanakan secara ikhlas dan tertib.
ADVERTISEMENT
(DLA)