Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar 1442 Hijriah dan Amalan yang Dianjurkan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
5 Mei 2021 9:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar 1442 Hijriah, Foto: freepik
zoom-in-whitePerbesar
Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar 1442 Hijriah, Foto: freepik
ADVERTISEMENT
Mengingat keutamannya yang lebih baik daripada 1.000 bulan, tanda-tanda malam lailatul qadar pun sangat dinantikan oleh seluruh umat Muslim.
ADVERTISEMENT
Malam lailatul qadar sendiri merupakan malam di mana Al-Qur’an diturunkan secara utuh kepada Nabi Muhammad Saw.
Nabi Muhammad Saw. bersabda mengenai malam lailatul qadar sebagai berikut:
تحروا ليلة القدر في الوتر من العشر الأواخر من رمضان
Arti: "Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir Ramadhan." (HR Al-Bukhari)

Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar 1442 Hijriah

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw., malam lailatul qadar ada di 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan, tepatnya di malam ganjil, yaitu: malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29. Dilansir dari buku The Power Of Akhlak ; Menjadi Kesayangan Allah, Ustadz H. Bobby Herwibowo, Lc. & Ustadz Ahmad Hadi Yasin, S.Ag, MA (2007:253), adapun tanda-tanda dari turunnya malam tersebut adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Udara Sejuk yang Menenangkan
Keistimewaan dari malam ini ditandai dengan kesejukan udara yang menenangkan. Ibnu Abbas radliyallahu'anhu mengatakan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah." (Hadist Hasan).
2. Munculnya Bulan Separuh
Tanda kedua yang dapat dikenali sebagai turunnya malam lailatul qadar adalah munculnya bulan di dalam posisi yang separuh. Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu pernah mengatakan bahwa ketika terjadi perbincangan mengenai lailatul qadar dengan Rasulullah Saw., beliau berkata, "Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan?" (HR. Muslim).
3. Malam yang Terang Tanpa Hujan
ADVERTISEMENT
Turunnya malam yang istimewa ini juga bisa diketahui lewat langit malam yang terang dan tidak berawan, sehingga bumi tidak dibasahi hujan. Hanya ada angin yang berhembus lembut untuk menyejukkan jiwa raga. Tanda yang satu ini tertuang di dalam sebuah hadits Watsilah bin al-Asqo' dari Rasulullah: "Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)." (HR at-Thabrani).
4. Perasaan Bahagia bagi Umat Muslim
Berbeda dengan malam-malam lainnya, umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah demi mendapatkan lailatul qadar akan merasakan hal yang indah, yakni: perasaan bahagia, tenang, dan kenikmatan kala bermunajat.
ADVERTISEMENT

Amalan yang Dianjurkan

Adapun deretan amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan di malam penuh kemuliaan ini sebagai berikut:
Di malam penurunan Al-Qur'an ini, umat Muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak kegiatan membaca Al-Qur'an sesuai teladan Nabi Muhammad Saw.
Meneladani Rasulullah Saw., umat Muslim juga bisa menjalankan berbagai saalat sunah, seperti tarawih, tahajud, witir, hajat dan lain sebagainya. Hal ini didasarkan pada perkataan istri Nabi Muhammad, Aisyah Ra.:
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا دخل العشر احيا الليل وايقظ اهله وشد المئزر
"Apabila Rasulullah Saw. memasuki malam sepuluh terakhir bulan Ramadan, beliau beribadah dengan sungguh-sungguh serta membangunkan anggota keluarganya."
ADVERTISEMENT
Iktikaf merupakan ibadah yang dilakukan dengan berdiam di dalam masjid dengan niat karena Allah Swt. dengan sejumlah syarat, yaitu: harus beragam Islam, sudah balig, berakal sehat, dan suci dari hadas. Pelaksanaannya juga perlu iktikaf juga perlu disertai rangkaian ibadah lainnya seperti banyak membaca selawat dan salat.
Amalan malam lailatul qadar selanjutnya adalah memperbanyak zikir sambil senantiasa mengingat Allah Swt. sambil memohon pengampunan-Nya. Amalan yang satu ini sangat dianjurkan mengingat salah satu keutamaan malam lailatul qadar adalah banyaknya malaikat yang turun ke bumi untuk senantiasa mengaminkan setiap doa yang dipanjatkan umat Muslim di malam itu.
Selain itu, keutamaan malam lailatul qadar juga bisa diperoleh dengan memperbanyak sedekah di dalam bentuk apapun dan kepada siapa pun yang membutuhkannya.
ADVERTISEMENT
Berikut ini doa yang dianjurkan untuk dipanjatkan pada malam lailatul qadar berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah:
Di malam lailatul qadar, aku menanyakan Rasulullah tentang doa apa yang sebaiknya ucapkan jika aku menemukan malam lailatul qadar. Beliau kemudian bersabda, "Berdoalah, "Allahumma Innaka 'Afuwwun Tuhibbul 'Afwa Fa'fu 'Anni.""
Arti: "Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah).
Demikianlah tanda-tanda malam lailatul qadar 1442 Hijriah dan amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan. Selamat memperbanyaka ibadah! (BR)