Tata Cara Shalat Sunah Akhir dan Awal Tahun Hijriyah

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
28 Desember 2023 17:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Shalat Sunah Akhir dan Awal Tahun Hijriyah. Sumber: pexels/thirdman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Shalat Sunah Akhir dan Awal Tahun Hijriyah. Sumber: pexels/thirdman
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada amalan khusus yang dapat dilakukan saat akhir dan awal tahun Hijriyah, yakni shalat sunah khusus. Untuk itu, umat muslim perlu mengetahui tata cara shalat sunah akhir dan awal tahun Hijriyah.
ADVERTISEMENT
Walaupun akhir dan awal tahun Hijriyah masih di awal bulan Juli tahun 2024, tetapi tidak ada salahnya belajar terlebih dahulu tata cara shalat sunah yang disarankan sebagai amalan khusus tersebut.

Cara Shalat Sunah Akhir dan Awal Tahun Hijriyah

Ilustrasi Shalat Sunah Akhir dan Awal Tahun Hijriyah. Sumber: pexels/michael burrows
Untuk menghidupkan akhir dan awal tahun Hijriyah, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunah. Salah satunya amalan shalat sunah yang dapat menghapuskan dosa-dosa yang lalu dan yang akan datang.
Shalat sunah akhir dan awal tahun Hijriyah yang dapat dikerjakan umat Muslim sebagai amalan penghapus dosa ini adalah shalat tasbih dan wirid.
Mengutip buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah Saw, Ustadz Arif Rahman (2016), cara melakukan shalat tasbih sama dengan melakukan shalat sunah lainnya, perbedaannya hanya niatnya saja.
ADVERTISEMENT
Bagi umat muslim yang ingin melaksanakan shalat sunah tasbih dan wirid di akhir dan awal tahun Hijriyah, caranya sama dengan shalat tasbih pada umumnya. Adapun bacaan tasbih dalam shalat tasbih berbunyi:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
"Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallahu allahu akbar."
Ibnu Hajar Al-Haitami di dalam kitabnya Al-Minhâjul Qawîm menuliskan:
و صلاة التسبيح وهي أربع ركعات يقول في كل ركعة بعد الفاتحة والسورة: سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر، زاد في الإحياء: ولا حول ولا قوة إلا بالله خمس عشرة مرة وفي كل من الركوع والاعتدال وكل من السجدتين والجلوس بينهما والجلوس بعد رفعه من السجدة الثانية في كل عشرة فذلك خمس وسبعون مرة في كل ركعة
ADVERTISEMENT
Artinya:
Berdasarkan penjelasan Ibnu Hajar tersebut, maka dapat disimpulkan tata cara pelaksanaan shalat tasbih sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Demikian uraian tentang tata cara shalat sunah akhir dan awal tahun Hijriyah. Pelajari terlebih dahulu tata cara tersebut dan semoga bisa diniatkan untuk melakukan shalat sunah tasbih di akhir dan awal tahun baru Islam. (ARD)