Tujuan dari Kegiatan Peta Cerita Sederhana

Ilustrasi Tujuan dari Kegiatan Peta Cerita Sederhana Adalah. Sumber: Foto Unsplash/Kenny Eliason

Tujuan dari kegiatan peta cerita sederhana adalah untuk melihat keterampilan pemahaman peserta didik terhadap isi cerita. Peta cerita memanfaatkan pengatur grafis untuk membantu siswa dalam mempelajari unsur-unsur buku atau cerita. Peta cerita berfokus pada awal, tengah, dan akhir cerita.

Peta cerita merupakan organisator grafis yang membantu siswa dalam mempelajari unsur-unsur narasi. Belajar mengidentifikasi karakter cerita, latar, alur, masalah, serta solusi mendorong siswa agar membaca dengan cermat guna mempelajari rincian penting.

Menilik Tujuan dari Kegiatan Peta Cerita Sederhana

Ilustrasi Tujuan dari Kegiatan Peta Cerita Sederhana Adalah. Sumber: Foto Unsplash/CDC

Tujuan dari kegiatan peta cerita sederhana adalah untuk melihat keterampilan pemahaman peserta didik terhadap isi cerita. Berdasarkan laman digilib.uinsgd.ac.id, peta cerita merupakan metode pembelajaran modifikasi dari metode pembelajaran mind mapping yang menggantikan konsep dengan tahapan alur cerita.

Peta cerita dapat membantu pembaca dalam memahami dan mengatur informasi dari karya sastra. Hal ini bisa membantu kemampuan pembaca untuk memahami cerita dan hubungan antara konsep sastra yang berbeda.

Melihat konsep-konsep yang disusun dengan cara ini juga bisa meningkatkan daya ingat siswa terhadap informasi. Hal tersebut dapat menjadi alat yang berharga bagi pelajar visual yang belajar paling baik ketika informasi disusun dalam latihan yang terlihat.

Selain itu, peta cerita juga mendorong keterlibatan siswa dengan cerita dengan menyediakan metode yang memfasilitasi membaca aktif dan berpikir kritis. Daripada hanya menyuruh siswa mendefinisikan istilah-istilah, latihan ini dapat membuat siswa melangkah lebih jauh. Ini membantu siswa menerapkan istilah-istilah yang dipelajari secara langsung pada suatu mata pelajaran.

Peta cerita menjadi pengatur grafis serbaguna yang bisa dipakai di kelas mana pun, tidak hanya dalam bahasa Inggris. Terdapat banyak contoh bagaimana peta cerita bisa diterapkan dalam lingkungan akademis. Peta cerita bisa digunakan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah matematika secara visual.

Peta cerita bisa dipakai pada semua tingkat pembelajaran dan dalam mata pelajaran yang berbeda. Siswa sekolah dasar yang mempelajari latar, tokoh, dan alur bisa memetakan cerita untuk melihat benda secara visual. Siswa tingkat atas bisa mendalami tema atau motif di balik tindakan tokoh tersebut.

Baca juga: 5 Esensi Membuat Bukti Karya dalam Pendidikan

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa tujuan dari kegiatan peta cerita sederhana adalah untuk melihat keterampilan pemahaman siswa terhadap isi cerita. (Adm)