Ucapan Belasungkawa Bahasa Arab Ketika Bertakziah

Ilustrasi wanita bertakziah menenangkan temannya. Sumber: www.freepik.com

Takziah adalah salah satu bentuk rasa kepedulian seseorang kepada kelurga yang ditinggal jenazah. Bertakziah juga merupakan cara menghibur dan menganjurkan keluarga jenazah untuk senantiasa bersabar atas ketetapan Allah SWT. Selain itu juga meringankan beban penderitaan batinnya dari berkurangnya salah seorang keluarganya, sehingga dengan bertakziah diharapkan hatinya merasa tentram dan berkurang rasa dukannya. H.M Anshary (Fiqih Kontroversi Jilid 2, 2013)

Melaksanakan takziah kepada keluarga yang tertimpa musibah atas meninggalnya salah seorang kerabat merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan atau Sunnah Muakkad. Selain itu, bertakziah merupakan salah satu amalan yang memiliki banyak keutamaan. Sebagaimana yang dijelaskan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Umat Muslim dianjurkan dalam mengucapan belasungkawa sebaiknya diucapkan dengan bahasa Arab. Lantas bagaimana penulisan bahasa Arab untuk ucapan belasungkawa secara tepat?

Ilustrasi wanita bertakziah. Sumber: www.freepik.com

Belasungkawa Bahasa Arab

Agama Islam mengajarkan umatnya ketika tertimpa musibah, dianjurkan untuk mengucakan kalimat “inna lillahi wa inna ilaihi rajiun”. Mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi rajiun merupakan perintah Allah yang ternukil dalam Surat Al Baqarah ayat 156 yang artinya,

Adapun bacaan inna lillahi wa inna ilaihi rajiun dalam bahasa Arab secara tepat yakni:

Selain dengan mengucapkan belasungkawa, ketika bertakziah ada baiknya juga untuk membacakan doa:

Demikian penjelasan tentang ucapan berbelasungkawa ketika bertakziah. Dengan mengucapkan ucapan tersebut, diharapkan keluarga yang ditinggal jenazah dapat bersabar dan lapang dada atas takdir Allah SWT. (MZM)