Ulasan Arti dan Lawan Kata Malas dalam Bahasa Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
22 Mei 2023 18:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Lawan Kata Malas. (Foto: tookapic by https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lawan Kata Malas. (Foto: tookapic by https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti malas adalah tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu. Lawan kata malas adalah rajin yang memiliki arti suka bekerja (belajar dan sebagainya), getol, sungguh-sungguh bekerja, selalu berusaha giat; kerap kali, terus-menerus.
ADVERTISEMENT
Lawan kata (antonim) merupakan sebuah konsep yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk membantu siswa mengerti kata yang saling berlawanan. Adapun penggunaan antonim dapat membantu seseorang memahami makna kata dan meningkatkan kemampuan mereka untuk berbicara dan menulis.

Apa Lawan Kata Malas dalam Bahasa Indonesia?

Ilustrasi Lawan Kata Malas. (Foto: photosforyou by https://pixabay.com/id/)
Rajin pangkal kaya, malas pangkal miskin. Slogan bahasa Indonesia tersebut cukup familiar di telinga kita. Orang yang rajin adalah orang yang kesejahteraannya semakin bertambah, sebaliknya orang yang malas kesejahteraan dan kualitas hidupnya akan berkurang.
Sebelumnya artikel ini telah menjelaskan arti malas, yaitu tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu. Pemalas akan kehilangan kesempatan untuk memengaruhi orang lain, orang yang rajin adalah orang yang pengaruh dan dampaknya bagi orang lain semakin bertambah.
ADVERTISEMENT
Lawan kata malas adalah rajin. Hal tersebut dapat dijelaskan dari arti kedua kata yang saling berlawanan.
Dikutip dari buku 101 Hikmat Menjadi Orang Hebat: Pedoman untuk hidup berhikmat dari Salomo yang ditulis oleh Inggris Tan (2021: 27), orang yang rajin akan mendapatkan hal yang dia cari dan inginkan, bahkan dengan berlimpah. Sementara itu, orang yang malas tidak akan mendapatkan apa-apa walaupun hatinya penuh keinginan.
Orang malas akan sulit mendapat yang dia inginkan, sedangkan orang rajin akan memperoleh harta yang berharga. Apapun yang diinginkan orang rajin pasti akan tercapai. Berikut adalah contoh perbuatan sederhana yang dapat dikategorikan rajin:
ADVERTISEMENT
Pembelajaran mengenai antonim dan sinonim dapat menambah perbendaharaan kata. Demikian penjelasan mengenai lawan kata malas, yaitu rajin. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan dalam bahasa Indonesia! (CHL)