Konten dari Pengguna

Ulasan Stratifikasi Sosial atau Pelapisan Sosial Masyarakat Hindia-Belanda

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 Oktober 2023 20:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Deskripsikan tentang Stratifikasi Sosial atau Pelapisan Sosial Masyarakat Hindia-Belanda. Sumber: Unsplash/Mr Cup Fabien Barral
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Deskripsikan tentang Stratifikasi Sosial atau Pelapisan Sosial Masyarakat Hindia-Belanda. Sumber: Unsplash/Mr Cup Fabien Barral
ADVERTISEMENT
Deskripsikan tentang stratifikasi sosial atau pelapisan sosial masyarakat Hindia-Belanda! Indonesia dijajah oleh Belanda selama kurang lebih 350 tahun. Selama masa penjajahan tersebut, terdapat stratifikasi sosial yang terpampang dengan jelas.
ADVERTISEMENT
Stratifikasi sosial pada masa Hindia-Belanda di Indonesia biasanya dibedakan berdasarkan ras. Golongan-golongan Eropa mayoritas memiliki jabatan yang tinggi. Sementara pribumi berada di jabatan atau posisi yang lebih rendah.

Deskripsikan tentang Stratifikasi Sosial atau Pelapisan Sosial Masyarakat Hindia-Belanda

Ilustrasi Deskripsikan tentang Stratifikasi Sosial atau Pelapisan Sosial Masyarakat Hindia-Belanda. Sumber: Unsplash/Laura Fuhrman
Deskripsikan tentang stratifikasi sosial atau pelapisan sosial masyarakat Hindia-Belanda! Sebelum membahas jawabannya, ada baiknya untuk memahami stratifikasi sosial terlebih dahulu.
Istilah stratifikasi sosial berasal dari bahasa Latin, yakni stratum dan socius. Stratum artinya adalah tingkatan, sementara socius adalah teman atau masyarakat. Jadi secara sederhana, stratifikasi sosial merupakan tingkatan-tingkatan sosial yang ada di dalam masyarakat.
Dikutip dari buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial, Wardiyatmoko (2007), menurut Soerjono Soekanto dengan mengutip pendapat Pitirim A. Sorokin menyatakan bahwa stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat.
ADVERTISEMENT
Pada zaman Hindia-Belanda, terdapat stratifikasi sosial yang membedakan antara pribumi dan kaum penjajah. Kelas sosial yang ada pada zaman tersebut terbagi menjadi tiga yaitu kelas atas, menengah, dan bawah.

1. Kelas Atas

Kelas atas pada masa Hindia-Belanda diisi oleh bangsa-bangsa Eropa. Bangsa Eropa memiliki posisi yang dominan dalam berbagai sektor termasuk ekonomi, perdagangan, hingga pemerintahan.
Pejabat-pejabat tinggi di dalam birokrasi kolonial diisi oleh orang Eropa. Bahkan, mereka juga memiliki kendali atas perkebunan dan industri. Kekuasaan bangsa Eropa menciptakan ketidaksetaraan sosial karena kesempatan pribumi dikesampingkan.

2. Kelas Menengah

Pada zaman Hindia-Belanda, kelas menengah terdiri dari orang-orang timur asing. Misalnya adalah Arab, Cin, dan juga India. Orang-orang tersebut memiliki peranan penting dalam bisnis dan perdagangan.
Orang Cina, Arab, dan India pada zaman tersebut memiliki akses yang lebih baik dibandingkan masyarakat kelas bawah. Tetapi juga masih harus bersaing dengan masyarakat kelas atas.
ADVERTISEMENT

3. Kelas Bawah

Masyarakat kelas bawah di zaman Hindia-Belanda diisi oleh pribumi atau orang Indonesia asli. Para pribumi pada zaman tersebut sering mendapatkan eksploitasi dan juga diskriminasi. Pribumi juga memiliki keterbatasan akses dalam berbagai bidang kehidupan.
Pribumi sulit mendapatkan akses pendidikan dan bahkan pekerjaan. Sebagai warga asli, pribumi memiliki hak dan kesempatan yang sangat terbatas.
Demikian ulasan soal “deskripsikan tentang stratifikasi sosial atau pelapisan sosial masyarakat Hindia-Belanda!”. Semoga penjelasan tadi dapat menambah wawasan seputar stratifikasi sosial pada masa penjajahan Hindia-Belanda. (FAR)