Ulul Azmi dan Artinya yang Mengandung Banyak Pelajaran Kehidupan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
4 Maret 2021 10:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kisah Nabi Ulul Azmi, sumber: Zakat Or.ID
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kisah Nabi Ulul Azmi, sumber: Zakat Or.ID
ADVERTISEMENT
Memahami Ulul azmi dan artinya memiliki manfaat besar bagi kehidupan. Sebab arti dari ulul azmi yaitu mempunyai keteguhan pendirian. Maka dari itu nabi yang diberi gelar ulul azmi merupakan nabi terpilih yang mempunyai ketabahan luar biasa.( dalam buku, kajian Surah Al-Fatihah dan surah-surah dalam Juz'Amma)
ADVERTISEMENT
Ketabahan adalah nilai yang menampilkan sikap kuat hati dan tetap tegar, terutama tetap tegar dalam menghadapi penderitaan atau bahaya. Jika telah memiliki sikap ketabahan maka, sikap tersebut melebihi dari sikap sabar.
Dalam KBBI ketabahan yaitu ketetapan hati, kekuatan hati. Nabi – nabi Allah yang terpilih dan diberi gelar Ulul Azmi memiliki kekuatan hati dalam menerima cacian dan kebencian umatnya sendiri. Jalan dakwah mereka tidak pernah mulus, selalu ada saja halangan dalam berdakwah.

Ulul Azmi dan Artinya yang Mengandung Banyak Pelajaran Kehidupan

Halangan dakwah yang ditimpa oleh Nabi Nuh alaihi salam yaitu, beliau berdakwah selama kurang lebih 950 tahun, namun hanya segelintir umatnya yang beriman pada Allah dan mengikuti ajarannya. Kisah Nabi Nuh ditulis dalam Al Quran sebagai pembeljaran.
ADVERTISEMENT
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖ فَلَبِثَ فِيْهِمْ اَلْفَ سَنَةٍ اِلَّا خَمْسِيْنَ عَامًا ۗفَاَخَذَهُمُ الطُّوْفَانُ وَهُمْ ظٰلِمُوْنَ
Artinya : Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim. (QS. Al Ankabut:14)
Cemoohan yang diterima Nabi Nuh terangkum dalam Surat Huud ayat 7:
Yang artinya : "Kami tidak melihat kamu melainkan (sebagai) seorang manusia seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina dina diantara kami yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apapun atas kami, bahkan kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang berdusta." (QS. Huud : 27).
ADVERTISEMENT
Sedangkan masalah yang dihapi oleh Nabi Musa alaihi salam yaitu ketika umatnya Bani Israil mengingkari dakwahnya dengan bermaksiat. Namun Nabi Musa tidak pernah berhenti berdakwah, mengajak kaumnya untuk menyembah Allah bukan Raja Firaun.
Nabi Ibrahim memiliki kekuatan hati yang luar biasa saat beliau dibakar hidup-hidup oleh pengikut Raja Namrud karena telah menghancurkan berhalaberhala yang telah dibuat, bahkan oleh ayahnya sendiri.
Nabi Isa alaihi salam dengan tabah menghadapi salah satu kaumnya yaitu Yahuza yang mengkhianatinya, ia dengan sengaja memberitahu tempat persembunyian Nabi Isa kepada musuh. Akibat ketabahan hatinya dan berserah diri pada Allah, maka Allah menolong Nabi Isa dengan mengangkatnya ke Surga dan menggantikan wajah Yahuza dengan wajah Nabi Isa supaya musuh mengira bahwa Yahuza merupakan Nabi Isa, sehingga ia di salib.
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad merupakan manusia paling sempurna, kekasih Allah Subhanahu Wata’ala yang memiliki hati yang tulus dan suci. Hatinya telah dibersihkan oleh Malaikat Jibril atas izin Allah. Masalah apapun yang dihadapi Nabi Muhammad, beliau selalu menghadapinya dengan tabah dan tenang.
Memahami kisah ulul azmi dan artinya yang begitu bermanfaat bagi kehidupan, dapat meneguhkan hati kita saat menghadapi masalah.(DWA)