Urutan Doa Wudhu sesuai Tuntunan Syariat Islam

Ilustrasi urutan doa wudhu, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Berwudhu adalah salah satu tahap yang perlu dilakukan untuk melakukan ibadah, termasuk sholat. Urutan doa wudhu perlu dilakukan dengan tertib agar sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Wudhu adalah salah satu upaya menyucikan diri dari hadas sebelum memnghadap kepada Allah SWT melalui amalan-amalan tertentu. Sebagai muslim yang taat, sudah selayaknya Anda mengetahui tata cara berwudhu yang disertai dengan bacaan doa yang benar.

Mengutip buku Manfaat Gerakan Wudhu untuk Kesehatan Tubuh Manusia (2016), setiap muslim diperintahkan untuk melaksanakan wudhu sebelum menunaikan sholat. Jika tidak berwudhu, maka sholat yang dilaksanaakn tidak akan bernilai sah di hadapan Allah SWT.

Urutan Wudhu yang Benar Sesuai Syariat Islam

Ilustrasi urutan doa wudhu, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Urutan doa yang benar dimulai dari niat dan diakhiri dengan membaca doa membasuh kedua kaki. Berikut adalah gerakan wudhu beserta doanya yang perlu diamalkan oleh umat muslim:

1. Niat Wudhu

Bacaan niat wudhu bisa dilafadzkan secara lisan atau dari dalam hati. Berikut adalah bacaan niat wudhu yang tepat:

"Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu karena Allah".

2. Doa Membasuh Kedua Telapak Tangan

Doa membasuh kedua telapak tangan yaitu sebagai berikut:

"Allâhumma ihfadh yadi min ma'âshîka kullahâ."

Artinya: "Ya Allah, jagalah kedua tanganku dari semua perbuatan maksiat.

3. Doa Berkumur

Berkumur dilakukan sebanyak tiga kali. Doa yang dibaca yaitu sebagai berikut:

"Allâhumma a'inni 'alâ dzikrika wa syukrika, Allâhumma asqini min haudli nabiyyika shallallâhu 'alaihi wa sallam ka'san lâ adzma'a ba'dahu Abadan."

Artinya: "Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya."

4. Membasuh Kedua Lubang Hidung

Doa membasuh kedua lubang hidung yaitu sebagai berikut:

“Allahumma Arinni roihatal jannah.”

Artinya: "Ya Allah (izinkan) aku mencium wewangian surga. Ya Allah, jangan halangi aku mencium wanginya nikmat-nikmatmu dan wanginya surga."

5. Membasuh Wajah

Doa membasuh wajah yaitu sebagai berikut:

"Allâhumma bayyidl wajhi yauma tabyadldlu wujûhun wa taswaddu wujûh."

Artinya: "Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah memutih dan menghitam."

6. Membasuh Kedua Tangan

Membasuh kedua tangan sampai siku dilakukan 3 kali sambil membaca doa:

"Allâhumma a'thinî kitâbi biyamîni, wa hâsibnî hisâban yasîran."

Artinya: "Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan."

Sedangkan bacaan doa membasuh tangan kiri yaitu:

"Allâhumma laa tu'thini bi syimaali, wa laa min waraa`i dzahri."

Artinya: "Ya Allah, jangan kau berikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kiriku, dan janganlah pula diberikan dari balik punggungku."

7. Mengusap Kepala

Doa yang dibaca saat mengusap kepala yaitu:

"Allâhumma harrim sya'ri wa basyari 'ala an-nâri wa adzilni tahta 'arsyika yauma lâ dzilla illa dzilluka."

Artinya: "Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan naungi aku dengan naungan singgasana-Mu, pada hari ketika tak ada naungan selain naungan dari-Mu."

8. Mengusap Telinga

Bacaan doa mengusap telinga yaitu:

"Allâhumma ij'alni minalladzîna yastami'ûnal qaula fayattabi'ûna ahsanahu."

Artinya :"Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar ucapan dan mampu mengikuti apa yang baik dari ucapan tersebut."

9. Mencuci Kaki

Membasuh kedua kaki dilakukan sebanyak 3 kali sambil membaca doa berikut:

"Allâhumma ij'alhu sa'yan masykûran wa dzamban maghfûran wa 'amalan mutaqabbalan. Allâhumma tsabbit qadami 'ala shirâthi yauma tazila fîhi al-aqdâm."

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir."

Membaca niat wudhu adalah wajib, sedangkan membaca doa-doa yang disebutkan di atas sifatnya sunnah. Jika diamalkan, maka pahala yang akan diperoleh semakin besar. Oleh karena itu, jangan lewatkan untuk mengamalkan bacaan doa tersebut sesuai syariat Islam.

(DLA)