Berita Terupdate: Kronologi Penyiksaan yang Dialami Anggota The East Light

Para anggota The East Light. (Foto: @TheEastLight/Twitter)

Berita terupdate dari kasus penyerangan fisik yang dialami band K-Pop, The East Light. Pada (19/10), salah satu personel The East Light, Lee Seok Chul membeberkan pengakuan berikut kronologi kekerasan serta pelecehan yang dilakukan oleh produser dari Media Line Entertainment yang berinisial A.

Dengan didampingi pengacara, leader The East Light tersebut menceritakan semua hal yang dialami oleh para anggota band. Berikut kronologi kekerasan yang dialami kakak beradik Lee Seok Chul dan Lee Seung Hyun serta anggota The East Light lain:

- Maret 2015 di ruang latihan basement lama

Produser A yang marah tanpa alasan, menutup CCTV serta jendela dan memukul anggota sekitar 20 kali dengan tongkat baseball.

- Maret 2015 di lantai 5 studio

CEO Kim Chang Hwan yang menerima rokok elektrik sebagai hadiah, memaksa Lee Seung Hyun untuk merokok. Saat itu Lee Seung Hyun masih duduk di bangku SMP.

- Juni 2015 di ruang latihan basement lama

Sekitar pukul 1 siang, produser A yang menyadari kerusakan pada kursi miliknya, memukuli para anggota dengan metal mic.

- Oktober 2015 di rooftop agensi

Sekitar pukul 8-9 malam, Lee Eun Sung yang datang terlambat, langsung dipukuli sekitar 10 kali dengan gagang pel besi.

- Agustus 2016 di ruang rekaman

Pada pukul 7 malam, Seok Cheol melakukan latihan lagu debut berjudul Holla dengan lilitan senar di lehernya. Jika ia mengalami kesalahan, lilitan itu akan semakin dikencangkan. Latihan berlangsung hingga pukul 3 pagi.

- Agustus-November 2016

Saat latihan lagu untuk debut dan para anggota tidak bisa memainkan dengan baik, CEO akan berkata kasar kepada A, seperti “Bahkan jika aku harus melubangi kepala k*pa*at tidak berguna ini, mereka harus debut”, dan setelahnya kekerasan verbal dan fisik pun terus berlanjut.

- November 2016 di rooftop

A menarik kuat rambut Lee Seung Hyun, menamparnya 3-4 kali dan memukulnya dengan tongkat baseball karena tidak mengikuti akun Instagram.

- 20 November 2016 di basement

Lee Seung Hyun menunjukkan ketidaksopanannya kepada CEO saat makan malam. A langsung mengancam akan membunuh dan memukulnya dengan tongkat baseball sebanyak 20 kali.

- 21 Januari 2017 di basement

Lee Seung Hyun tidak mengikuti instruksi untuk mengunggah sesuatu di Facebook. Sekitar jam 1 siang, A lalu memukulnya dengan tongkat baseball hingga 30 kali.

- 13 Juni 2017 di studio rekaman

Usai bermain sepak bola, Lee Seung Hyun dibawa ke studio dan dikunci di dalam. A memukul kepala, pinggul, menampar, menyekik, hingga menendang kepalanya hingga menyebabkan cidera. Para anggota yang lain merasa ketakutan saat mendengar teriakan Seung Hyun dari bawah. CEO yang mengetahui apa yang telah terjadi hanya bereaksi santai dan berkata “Lakukan pelan-pelan”.

Follow akun Berita Terupdate untuk mendapatkan informasi terbaru dari kumparan.