4 Cara Kembali Tidur saat Terbangun di Malam Hari

Konten dari Pengguna
2 Maret 2021 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi prang yang mengalami insomnia. Foto: Judit Klein via Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi prang yang mengalami insomnia. Foto: Judit Klein via Flickr
ADVERTISEMENT
Terbangun di malam hari kerap dialami beberapa orang dan dianggap mengganggu jam tidur. Orang yang terbangun di malam hari disebabkan beberapa faktor di antaranya, mimpi buruk, suhu yang terlalu panas atau dingin, dan diganggu oleh serangga seperti nyamuk.
ADVERTISEMENT
Untuk kamu yang terbangun di malam hari, bisa mengikuti beberapa cara agar kamu bisa kembali tidur dengan nyenyak, berikut adalah caranya.

Bernapas dengan dalam

Bernapas dalam-dalam adalah metode pengurangan stres dan relaksasi bagi tubuh. Mulailah dengan meletakkan tangan di atas perut. Kemudian tutup mata dan tarik napas dalam-dalam melalui hidung.
"Menarik napas dalam-dalam secara perlahan, masuk melalui hidung dan keluar melalui mulut menggunakan otot pernapasan diafragma dapat membantu merilekskan tubuh dan pikiran," kata spesialis tidur Universitas California Selatan, Dr. Raj Dasgupta.

Hindari melihat jam

Ilustrasi jam di waktu malam hari. Foto: Benjamin Watson via Flickr
Jika terbangun di malam hari, jangan melihat jam yang ada di handphone, meja, atau dinding karena akan menimbulkan rasa cemas dan bersalah.
"Rasa cemasan itu sendiri membuat sulit untuk tertidur kembali," kata Dasgupta.
ADVERTISEMENT
Menurut psikiater Mayo Clinic, Dr. Bhanu Kolla, dengan melihat jam seseorang akan menentukan berapa banyak waktu yang tersisa untuk tidur dan mengkhawatirkan kembali jam tidur.
"Ini sebenarnya bisa membuat proses kembali tidur lebih sulit. Melihat waktu hanya akan membuat kamu bersemangat lagi,” ujar Kolla.

Hindari alkohol sebelum tidur

Meminum alkohol terlalu banyak sebelum tidur akan mengganggu jam tidur. Dalam waktu empat jam, alkohol akan diubah menjadi zat yang bernama aldehida yang dapat membangunkan seseorang saat tertidur.
“Selain terbangun di malam hari, alkohol dapat menghambat hormon antidiuretik (ADH), yang mengakibatkan peningkatan buang air kecil,” ujar Dasgupta.

Bangun setelah 20 menit

Jika terbangun di malam hari, jangan hanya berbaring sambil menatap langit-langit. Jika tidak bisa kembali tidur setelah 15 atau 20 menit, bangunlah dari tempat tidur dan pergi ke ruangan lain dengan cahaya redup dan melakukan sesuatu yang menenangkan sampai merasa mengantuk kembali.
ADVERTISEMENT
"Mungkin membaca buku yang membosankan bisa membantu kembali tidur dan hindari menggunakan laptop atau ponsel," kata Dasgupta.
Selain cahaya dari layar, godaan untuk membuka media sosial atau mengecek email pekerjaan kemungkinan kan membuat pikiran tidak santai.
“Lakukan aktivitas membosankan sampai mulai merasa mengantuk, dan kemudian kembali ke tempat tidur," kata Mayo Kolla.
Kolla menambahkan, jika tidak tertidur dalam 10 menit, bangun lagi dari tempat tidur dan lakukan hal yang sama. Hal tersebut untuk menghindari berbaring di tempat tidur dengan waktu yang lama karena dapat menyebabkan frustasi dan kecemasan.
(MRT)