Berapa Lama Covid-19 Bisa Bertahan di Pakaian?

Konten dari Pengguna
25 Februari 2021 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jaket jas. Foto: Robert Couse-Baker via Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Jaket jas. Foto: Robert Couse-Baker via Flickr
ADVERTISEMENT
Sebuah studi yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas De Montfort (DMU) mengatakan COVID-19 dan jenis virus serupa lainnya dapat bertahan hidup di pakaian dan menularkan ke permukaan lain hingga 72 jam.
ADVERTISEMENT
Mengutip Edinburgh News, Studi yang dipimpin oleh ahli mikrobiologi Dr Katie Laird, ahli virologi Dr Maitreyi Shivkumar dan peneliti postdoctoral Dr Lucy Owen ini mengungkap, bahan poliester jadi yang paling memiliki risiko penularan tertingg Covid.
Penelitian dilakukan dengan menambahkan tetesan model virus corona HCoV-OC43 ke poliester, polycotton, dan kapas 100 persen.
Mereka menemukan, virus mampu bertahan dalam bahan poliester selama tiga hari. Sedangkan pada kapas 100 persen, virus bertahan selama 24 jam. Sementara, hasil terbaik ditunjukan pada polycotton dengan virus hanya bertahan selama enam jam.
Universitas De Montfort mengatakan Dr Laird telah memberikan masukan ke pemerintah, semua seragam perawatan kesehatan harus dicuci di rumah sakit dengan standar komersial atau dengan mesin cuci industri. Laird mengatakan ketika pandemi pertama kali dimulai, sangat sedikit pemahaman tentang berapa lama virus corona dapat bertahan hidup pada tekstil.
ADVERTISEMENT
"Jika perawat dan petugas kesehatan membawa pulang seragam mereka, mereka bisa meninggalkan jejak virus di permukaan lain," ujar Laird.
Setelah menentukan tingkat kelangsungan hidup virus corona pada setiap tekstil, ilmuwan DMU sudah fokus mengidentifikasi metode pencucian yang paling tepat untuk menghilangkan virus.
Meskipun hasil penelitian menunjukan mencuci bahan-bahan ini pada suhu tinggi dapat menghilangkan virus, hal tersebut tidak menghilangkan risiko pakaian yang terkontaminasi virus corona pada permukaan lain di rumah atau mobil sebelum dicuci.
“Penelitian ini telah memperkuat rekomendasi saya bahwa semua seragam perawatan kesehatan harus dicuci di lokasi di rumah sakit atau di binatu industri,” ujar laird

Tips cuci pakaian saat pandemi COVID-19

Jika kamu ingin mencuci pakaian karena dianggap terkena virus, disarankan untuk mencuci dengan air hangat. Setelah dicuci, menggunakan mesin pengering lebih disarankan daripada mengeringkannya dengan udara.
Pakaian yang dicuci di mesin cuci. Foto: Dejan Krsmanovic via Flickr
Jika ada anggota keluarga yang terjangkit COVID-19, tentu memerlukan langkah khusus untuk mencuci pakaian mereka, berikut adalah caranya.
ADVERTISEMENT
(MRT)