Jaga Berat Badan, Begini Cara Hitung Kalori Makanan untuk Tubuh
Konten dari Pengguna
7 Agustus 2020 16:34 WIB
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menghitung kalori dari makanan yang dibutuhkan untuk tubuh sebenarnya penting bagi setiap orang. Meski begitu, hal ini mayoritas hanya dilakukan oleh orang-orang yang tengah mencoba menurunkan berat badan .
ADVERTISEMENT
Pemahaman mengenai kebutuhan kalori tubuh sangatlah penting. Hal tersebut dapat menjaga agar seseorang tidak kelebihan atau kekurangan asupan kalori setiap harinya.
Kalori sebenarnya adalah satuan untuk energi. Setiap makanan dan minuman yang kita konsumi pasti memiliki kandung zat-zat tertentu yang menentukan kandungan energinya.
Oleh karena itu, kebutuhan kalori setiap orang pasti berbeda-beda. Hal tersebut dikarenakan energi yang dikeluarkan setiap orang tentu berbeda berdasarkan banyak hal seperti postur tubuh, aktivitas fisik sehari-hari, dan lain sebagainya.
Kalori dalam Makanan
Satuan untuk kalori biasa ditulis sebagai kal. Selain itu, beberapa juga menuliskannya sebagai kilokalori atau kkal. Satu kkal setara dengan 1.000 kalori.
Satu kilokalori didefinisikan sebagai jumlah energi yang diperlukan untuk meningkatkan temperatur satu kilogram air sebesar satu derajat celsius.
ADVERTISEMENT
Dalam makanan, terdapat tiga jenis makronutrisi: lemak, protein, dan karbohidrat. Satu gram lemak mengandung 9 kalori, sedangkan satu gram protein karbohidrat masing-masing mengandung 4 kalori.
Kalori dalam makanan dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi untuk beraktivitas. Namun jika jumlah kalori makanan yang dikonsumsi seorang anak berlebihan dan tak mengalami pembakaran, akan ada kalori ekstra yang disimpan tubuh dalam bentuk lemak.
Untuk mengatur jumlah kalori makanan yang kita konsumsi, jumlah kalori yang terkandung dalam tiap makanan dan minuman perlu diperhatikan. Sebenarnya, hal ini bisa dilakukan menggunakan smartphone yang telah dilengkapi aplikasi penunjang daftar kalori makanan.
Namun begitu, secara manual kita juga bisa menghitung sendiri jumlah kalori dari makanan yang konsumsi dengan mengetahui jenis nutrisi dalam makanan tersebut.
ADVERTISEMENT
Ruth MacDonald, profesor dari Iowa State University memberikan contoh perhitungan kalori ini.
“Katakanlah Anda memiliki makanan yang mengandung 10 gram protein (10 x 4 = 40) dan 5 gram lemak (5 x 9 = 45), maka nilai total kalori adalah 40 + 45 = 85 kalori,” jelas MacDonald.
Kalori yang Dibutuhkan oleh Tubuh Manusia
Organisasi Pangan Dunia (FAO) menyarankan orang dewasa rata-rata harus mengonsumsi minimal 1.800 kkal per hari. Namun, jumlah kalori makanan per hari yang dibutuhkan oleh setiap orang itu berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor.
ADVERTISEMENT
Pertama, kita harus mengetahui angkat Tinggi Badan (TB) dalam cm kita dan kemudian menghitung Berat Badan Ideal (BBI) kita dengan rumus berikut:
Jadi misalkan saya punya tubuh setinggi 190 cm, maka Berat Badan Ideal saya adalah:
BBI = (190-100) – (10% x (190 – 100)) = 90 - (10% x 90) = 90 - 9 = 81.
Setelah mengetahui angka BBI, yang selanjutnya perlu kita hitung adalah Kebutuhan Kalori Basal (KKB). KBB adalah kebutuhan kalori yang tubuh butuhkan untuk melakukan aktivitas basalnya.
Saat kita tidur atau duduk dan tidak melakukan aktivitas apa pun, tubuh tetap melakukan berbagai aktivitas, seperti memompa jantung, mencerna makanan, bernapas, memperbaiki sel tubuh, membuang racun dalam tubuh, mempertahankan suhu tubuh, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Rumus untuk menghitung angka KBB ini adalah sebagai berikut:
Nah, karena saya adalah seorang laki-laki dengan angka BBI 81, maka KKB saya adalah sebesar:
KKB = 30 kkal x 81 = 2.430 kkal.
Mudah kan? Apakah kamu sudah pernah mencoba mengalkulasi kebutuhan kalori per hari kamu? Selamat mencoba!
(EDR)