Jenis Tanaman Hidroponik, Bisa Ditanam di Rumah

Konten dari Pengguna
10 Juni 2021 11:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Seseorang sedang menanam salah satu jenis tanaman hidroponik. Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Seseorang sedang menanam salah satu jenis tanaman hidroponik. Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa jenis tanaman hidroponik mulai digemari oleh masyarakat pada masa pandemi ini. Dengan menanam sayuran hidroponik, kamu akan memiliki persediaan sayuran dalam kurun waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
Bercocok tanam menggunakan teknik hidroponik memiliki manfaat yang beragam. Dengan menggunakan teknik hidroponik, hama dan penyakit tanaman dapat dikurangi.
Selain itu, teknik hidroponik juga membuat tanaman hemat air dan pupuk, mengurangi CO2, tidak merusak tanah, dan pertumbuhan tanaman lebih cepat.
Bagi kamu yang ingin mencoba menanamnya, berikut adalah rekomendasi jenis tanaman hidroponik untuk pemula yang bisa ditanam sendiri:

Jenis tanaman Hidroponik Paling Menguntungkan

1. Selada
Ilustrasi jenis tanaman hidroponik selada. Foto: Pixabay
Selada merupakan sayuran yang cocok untuk diolah menjadi sandwich dan salad. Dalam sistem hidroponik, pertumbuhan selada akan sangat cepat dan bisa dipanen setelah 30 hari.
Merawat sayuran selada cukup mudah. Sayuran ini tumbuh tanpa memerlukan penyangga, karena sistem perakarannya yang dangkal dan tinggi sayurannya yang rendah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Selada umumnya membutuhkan suhu dingin dan tingkat pH air antara 6 sampai 7.
2. Timun
Ilustrasi timun Foto: Pixabay
Timun bisa diolah menjadi berbagai kebutuhan, mulai dari menu lalapan, jus, hingga bahan perawatan wajah. Seluruh jenis timun bisa ditanam dengan teknik jenis tanaman hidroponik.
Jika kamu menanam timun dengan sistem hidroponik, maka bisa memanennya saat usia timun dua hingga tiga bulan.
3. Stroberi
Ilustrasi jenis tanaman hidroponik stroberi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Stroberi menjadi salah satu buah musiman yang cukup sulit dicari. Jika kamu menanam stroberi dengan sistem hidroponik, maka bisa mendapatkannya kapan saja.
Buah stroberi kaya akan antioksidan dan vitamin C. Kandungan tersebut berfungsi sebagai penambah kekebalan tubuh.
Buah stroberi juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.
ADVERTISEMENT
Stroberi membutuhkan waktu sekitar dua bulan atau 60 hari untuk bisa dipanen. Selain itu, tingkat pH air harus diantara 5,5 hingga 6,2.
4. Bayam
Ilustrasi sayuran bayam. Foto: Freepik
Jenis bibit tanaman hidroponik selanjutnya adalah bayam. Sama seperti selada, sayuran bayam akan tumbuh dengan baik dalam sistem hidroponik.
Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang sangat sehat dan terkenal karena sifat antioksidannya. Hal tersebut dikarenakan bayam mengandung protein, zat besi, vitamin dan mineral.
Selain itu, bayam juga menjadi sumber protein vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin E, magnesium, dan asam folat.
Jika dikonsumsi secara rutin, bayam mampu melindungi jantung, menurunkan kolesterol, membantu pencernaan, mengurangi penuaan dan menyediakan sumber zat besi yang kaya.
5. Ketumbar
Daun ketumbar. Foto: Pixabay
Ketumbar adalah salah satu jenis tanaman herbal yang cocok ditanam dengan sistem hidroponik. Dalam waktu empat minggu, kamu bisa menghasilkan dua sampai tiga kali panen.
ADVERTISEMENT
Ketumbar memiliki banyak manfaat kesehatan. Tanaman ini mengandung vitamin C, vitamin K dan protein yang merupakan sumber magnesium, zat besi dan serat.
Jika dilihat dari segi manfaatnya, jenis tanaman hidroponik yang cepat tumbuh ini dapat mengatasi berbagai penyakit, seperti peradangan kulit, kolesterol tinggi, sariawan, dan sistem pencernaan.
6. Tomat
Ilustrasi tomat. Foto: Shutterstock
Tanaman merambat seperti tomat sangat ideal untuk ditanam dalam sistem hidroponik. Saat menanam sayuran ini, pastikan kamu menyediakan cahaya yang cukup dan suhu hangat.
Jika kamu berencana untuk menanamnya di dalam ruangan, kamu bisa menambahkan beberapa lampu untuk menjaga suhu tetap hangat. Tingkat pH air yang ideal untuk tomat adalah berkisar antara 5,5 hingga 6,5.
7. Paprika
Ilustrasi jenis tanaman hidroponik paprika. Foto: Shutter Stock
Paprika akan tumbuh dalam kondisi yang sangat mirip dengan tomat. Kebanyakan paprika membutuhkan waktu sekitar 90 hari untuk bisa dipanen.
ADVERTISEMENT
Saat menanam paprika di rumah, pastikan mereka mendapatkan cahaya yang cukup. Idealnya, mereka membutuhkan sekitar 18 jam cahaya penuh. Untuk pH, air paprika harus di antara 6,0 sampai 6,5.
Kandungan gizi paprika cukup lengkap, yaitu vitamin A, vitamin C, serat, asam folat, dan potasium.
Itulah beberapa jenis tanaman hidroponik yang bisa kamu tanam di rumah. Sekarang kamu bisa memperoleh sayuran tersebut secara berkala tanpa harus pergi ke pasar.
(MRT)