news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Lapisan Ozon yang Penting Bagi Kehidupan Manusia

Konten dari Pengguna
29 April 2021 10:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lapisan ozon pada atmosfer bumi (The Conversation).
zoom-in-whitePerbesar
Lapisan ozon pada atmosfer bumi (The Conversation).
ADVERTISEMENT
Lapisan ozon merupakan satu dari sekian banyak unsur alam yang penting bagi kehidupan manusia. Lapisan ini menjadi bagian dari beberapa lapisan atmosfer.
ADVERTISEMENT
Melansir dari National Geographic, lapisan ozon terdapat pada lapisan atmosfer yang disebut stratosfer. Stratosfer berada posisi kedua paling atas dari lima lapisan atmosfer.
Menurut ensiklopedia Britannica, peranan lapisan ozon berada sekitar 15 hingga 35 dari permukaan bumi.

Fungsi Lapisan Ozon di Atmosfer

Lapisan ozon adalah unsur penting di bumi hingga saat ini. Menurut European Space Agency, hanya tiga planet di tata surya yang memiliki lapisan tersebut. Selain bumi, Mars dan Venus memiliki lapisan ozon.
Kepentingan lapisan ozon membuat eksistensi manusia tetap bertahan dan berkembang hingga sekarang.
Menurut National Geographic, fungsi utama lapisan ozon adalah menyerap hampir seluruh sinar ultra violet yang berbahaya bagi manusia.
Sinar ultra violet ini bisa merusak molekul DNA jika mengenai kulit. Gangguan pernafasan juga dapat terjadi jika manusia mendapat paparan sinar ultra violet yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Jenis sinar violet UVB bisa mengakibatkan melanoma atau kanker kulit dan juga penuaan dini. Inilah fungsi penting lapisan ozon bagi kehidupan kita sehari-hari.

Penyebab Rusaknya Lapisan Ozon

Sayangnya, ozon kini sedang tidak baik-baik saja. Aktivitas manusia, terutama paska revolusi industri abad ke-19, membuat lapisan ini mengalami kerusakan.
Mengutip Britannica, sejak dekade 1970, para peneliti menemukan penipisan lapisan ozon. Kondisi itulah yang kemudian disebut sebagai lubang ozon.
Terbentuknya lubang ozon disebabkan oleh kenaikan kadar bromin dan klorin di lapisan atmosfer.
Kedua zat kimia tersebut muncul karena adanya klorofluorokarbon atau chlorofluorocarbons (CFC). Lalu, komponen karbon dan halogen lainnya. Komponen asing tersebut merusak ozon.
Lubang ozon pada lapisan ozon di atas Kutub Utara (Foto: NASA).

Antisipasi Lubang Ozon

Penemuan lubang ozon ini segera diantisipasi dunia. Mengutip dari Radio New Zealand, Protokol Montreal pada 1987 menyetujui untuk mengurangi penggunaan senyawa kimia yang berbahaya bagi lapisan ozon.
ADVERTISEMENT
Protokol Montreal dianggap berhasil karena telah menghapus 99% bahan yang mengandung senyawa kimia yang memperbesar lubang ozon dan membahayakan lapisannya.
Keberadaan Protokol Montreal ini membuat ozon di bumi semakin meningkat. Selain itu, lubang ozon di langit Antartika diperkirakan akan menghilang sekitar 2050 mendatang.
Permasalahan ozon nampaknya memang sudah beres. Meski begitu, masalah dan krisis akibat perubahan iklim masih dihadapi manusia karena sebab lain.
Gaya hidup ramah lingkungan dan cara pandang dengan paradigma ekologis penting untuk menjaga bumi ini tetap nyaman ditinggali manusia.
Melihat permasalahan di atas, lapisan ozon semakin menipis setiap harinya. Hal itu dikarenakan pemanasan global yang terjadi di bumi.
(RKW)