Medan Magnetik Bumi Ditemukan Melemah, Apa Artinya?
Konten dari Pengguna
7 Agustus 2020 9:20 WIB
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilmuwan berhasil menemukan adanya pelemahan pada medan magnetik di planet Bumi . Pelemahan tersebut terjadi cukup luas dengan bentangan mulai dari Afrika hingga Amerika Selatan.
ADVERTISEMENT
Penemuan ini terjadi setelah peneliti menganalisis data dari satelit Swarm milik Badan Antariksa Eropa (ESA). Satelit tersebut berhasil mengumpulkan data yang kemudian disebut sebagai Anomali Atlantik Selatan.
Medan magnetik di Bumi berfungsi untuk melindungi permukaan planet dari radiasi dan partikel bermuatan yang dikeluarkan matahari. Medan magnet pada planet kita dihasilkan oleh besi cair panas yang berputar dalam perut Bumi.
“Minimum, bagian timur dari Anomali Atlantik Selatan yang baru ini telah muncul selama dekade terakhir dan dalam beberapa tahun belakangan berkembang dengan sangat cepat,” kata Jürgen Matzka, dari German Research Centre for Geosciences, dikutip Fox News.
“Kita beruntung memiliki satelit Swarm dalam orbit untuk menyelidiki perkembangan Anomali Atlantik Selatan. Tantangannya sekarang adalah untuk memahami proses dalam inti Bumi yang mendorong perubahan ini,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Para peneliti berspekulasi bahwa melemahnya medan magnet saat ini adalah tanda bahwa Bumi menuju pembalikan kutub terkemuka, di mana kutub magnet utara dan selatan berpindah tempat.
Peristiwa semacam itu sebenarnya telah terjadi sepanjang sejarah planet yang kita huni ini sekitar sekali setiap 250.000 tahun. Terakhir kali “pembalikan geomagnetik” semacam ini terjadi pada 780.000 tahun yang lalu.
Dampak yang dihasilkan bisa sangat signifikan karena medan magnetik Bumi memainkan peran penting dalam melindungi planet ini dari angin Matahari dan radiasi kosmik yang berbahaya.
Sistem telekomunikasi dan satelit juga mengandalkannya untuk beroperasi. Lebih jauh lagi, turunnya intensitas pada medan magnetik dapat berimbas pada gangguan fungsi komputer dan ponsel.
(EDR)