Mengapa Sebagian Orang Kentut Sangat Bau? Ini Alasannya

Konten dari Pengguna
23 Februari 2021 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perempuan terganggu karena bau kentut. Foto: Aqua Mechanical via Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan terganggu karena bau kentut. Foto: Aqua Mechanical via Flickr
ADVERTISEMENT
Buang angin atau kentut adalah proses biologis yang membantu melepaskan gas dari pencernaan. Meskipun dalam beberapa kasus mereka tidak bersuara dan tidak berbau, kentut bisa menjadi tidak nyaman ketika berbunyi sangat keras dan berbau tidak sedap.
ADVERTISEMENT
Kentut yang bau tidak jarang dan sering dianggap normal. Beberapa makanan atau obat dapat menyebabkan bau kentut yang berlebihan. Namun, ada beberapa kasus di mana bau kentut dapat menjadi indikator infeksi pencernaan atau gangguan kesehatan lainnya.

6 penyebab kentut berbau tidak sedap

Ada sejumlah alasan mengapa kentut berbau tidak sedap. Dalam kebanyakan kasus, kentut yang berbau busuk dikaitkan dengan makanan yang dimakan dan diet yang tidak seimbang. Namun, ada penyebab yang lebih serius dari gas berbau busuk.

1. Makanan berserat tinggi

Banyak makanan berserat tinggi dapat membuat mengeluarkan lebih banyak gas. Butuh waktu lebih lama agar makanan ini terurai di sistem pencernaan, sehingga berfermentasi seiring waktu.
Makanan berserat tinggi terkadang juga berbau, yang berarti dapat membuat kentut menjadi bau. Hal ini terjadi terutama pada sayuran yang berbau tajam seperti brokoli, pok choy, asparagus, dan kubis. Kentut yang berbau seperti telur busuk dikarenakan zat sulfur yang berada pada makanan berserat.
ADVERTISEMENT

2. Alergi zat makanan

Jika seseorang memiliki sensitivitas atau reaksi terhadap makanan tertentu, kentut kemungkinan akan berbau tidak sedap. Misalnya, saat tubuh seseorang menolak zat laktosa, maka zat tersebut tidak dapat dipecah menjadi karbohidrat laktosa dan berakibat terfermentasi oleh bakteri yang ada diusus.
Kentut yang bau juga dapat disebabkan oleh penyakit Celiac. Penyakit celiac adalah penyakit autoimun dimana terdapat respon imun terhadap protein gluten. Hal tersebut menyebabkan peradangan dan cedera di usus, yang menyebabkan bau kentut. Selain kentut yang berbau tidak sedap, penyakit Celiac juga dapat menyebabkan gejala lain seperti kelelahan, kembung, diare, dan penurunan berat badan.
Bicaralah dengan dokter untuk mendapatkan tes dan menentukan apakah kamu memiliki alergi makanan atau kepekaan yang mungkin membuat kentut menjadi bau.
ADVERTISEMENT

3. Pengobatan

Meski jarang terjadi, obat-obatan tertentu dapat menyebabkan kentut yang berbau. Antibiotik akan membunuh patogen berbahaya di dalam tubuh dan juga menghancurkan beberapa bakteri baik di perut yang membantu pencernaan. Tanpa bakteri baik ini, gas kemungkinan akan berbau tidak sedap serta mengalami kembung dan sembelit.

4. Sembelit

Sembelit menunjukkan bahwa tubuh memiliki penumpukan feses atau kotoran di usus besar. Jika tidak dapat buang air besar secara teratur, hal itu dapat menyebabkan timbulnya bakteri dan gas yang berbau busuk. Mengkonsumsi obat sembelit yang dijual bebas bisa menjadi pengobatan rumahan yang sederhana.

5. Penumpukan bakteri dan infeksi saluran pencernaan

Saat tubuh mencerna makanan, ia akan mengekstrak nutrisi dan mengirimkannya ke aliran darah. Sedangkan limbah dari makanan akan dikirim ke usus besar. Limbah ini akan mengganggu proses pencernaan dan dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan.
ADVERTISEMENT
Beberapa bakteri dapat menyebabkan infeksi pada usus dan saluran pencernaan. Hal tersebut dapat menyebabkan volume gas lebih tinggi dari biasanya dan bau yang menyengat. Orang terinfeksi saluran pencernaan juga akan sering mengalami sakit perut dan diare.

6. Kanker usus besar

Penyebab kentut bau yang lebih jarang adalah kanker usus besar. Ketika polip atau tumor terbentuk di saluran pencernaan, hal itu dapat menyebabkan penumpukan gas dan perut kembung. Perawatan untuk kanker usus besar bervariasi berdasarkan stadium kanker. Ini dapat mencakup operasi untuk mengangkat tumor dan kemoterapi untuk membunuh sel kanker.
Dalam kebanyakan kasus, kentut yang berbau tidak sedap atau tidak berbau tidak perlu diwaspadai. Namun, jika mengalami kentut disertai gejala yang tidak teratur, akan lebih baik segera kunjungi dokter. Beberapa gejala yang kemungkinan dialami bersamaan dengan kentut adalah kram parah atau sakit perut, mual, muntah, diare, inkontinensia usus, tinja berdarah. penurunan berat badan, dan demam.
ADVERTISEMENT

Pencegahan

Kentut bersifat alami dan diperlukan tubuh untuk membuang limbah dan gas di dalam tubuh. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bau kentut:
(MRT)