Penis Pria Ini Tak Pernah Dicuci Bersih Selama 24 Tahun, Begini Akibatnya

Konten dari Pengguna
27 November 2020 10:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Zach dan Dokter Naomi Sutton di program televisi The Sex Clinic di TV E4 di Inggris Foto: E4
zoom-in-whitePerbesar
Zach dan Dokter Naomi Sutton di program televisi The Sex Clinic di TV E4 di Inggris Foto: E4
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pemuda dari kota Gloucestershire, Inggris, mengaku memiliki masalah pada penis miliknya. Namun, bukannya pergi ke dokter, ia malah berkonsultasi secara pribadi dengan seorang penyiar acara kesehatan seks di televisi.
ADVERTISEMENT
Pada konsultasi tersebut, pria bernama Zach ini mengungkapkan bahwa penisnya memiliki masalah serius. Ia merasa bahwa kulit kulup dari penisnya sering terasa kencang. Bau tidak sedap juga sering muncul dari bagian penis tersebut.
Zach mengaku keluhannya telah terjadi selama 9 bulan terakhir. Bahkan, ia harus menghentikan hubungan seks dengan pasangannya karena tidak nyaman. Ia pun frustrasi karena tidak bisa menyelesaikan hubungan seks tersebut dan mengecewakan pasangannya.
“Suatu kali saya melihat kelamin saya dan itu mengejutkan. Saya perlu memperbaiki masalah ini. Itu ada di bagian ujung. Itu tampak suram. Baunya busuk. Saya pikir saya tidak bisa begini terus,” katanya dalam program The Sex Clinic di stasiun televisi E4 di Inggris.
Ilustrasi Penis Foto: Pixabay
Menurut pasangan Zach, penis pria tersebut akhir-akhirnya terlihat membesar. Padahal, Zach sudah berusia 24 tahun yang berarti penisnya tidak akan tumbuh lagi. Pertumbuhan penis biasanya berhenti pada rentang usia 18 sampai 21 tahun.
ADVERTISEMENT
Karena pengakuan itu, konsultan kesehatan kelamin, Dr Naomi Sutton, menyatakan bahwa penis Zach kemungkinan membesar karena ada pembengkakan terkait balanoposthitis, atau radang pada penis dan kulit kulup.
Kemudian, Dr Sutton memeriksa penis Zach dengan menarik kulupnya ke bawah. Zach menjelaskan bahwa apa yang dilakukan Dr Sutton terasa asing karena ia tidak pernah menarik kulup sedalam itu.
Dokter Naomi mempertegas, bertanya, apakah Zach pernah menarik kulit kulup yang lebih jauh dari itu? Dari apa yang Zach ingat, dia tidak pernah menarik kulit kulup lebih jauh dari itu.
“Saya tentu tidak akan menariknya lebih jauh dari itu,” kata Zach.
Penis. Foto: Flickr/Guilhem Vellut
Penyebab masalah kelamin Zach mulai ditemukan. Dokter Naomi bilang masalah ini adalah smegma.
ADVERTISEMENT
Smegma adalah penumpukan minyak, kulit, dan kelembaban. Penumpukan ini tidak sehat, dan dapat menyebabkan pembengkakan dan infeksi. Ini sangat bisa diobati dengan mencuci, sesuatu yang tampaknya belum dilakukan Zach selama hidupnya.
Menurut laporan IFL Science, smegma adalah bercak putih yang menumpuk pada penis yang tidak disunat. Bercak putih ini adalah penumpukan sel kulit mati, kotoran, minyak, sampai keringat.
Ia menimbulkan kelembaban di penis, terutama di balik kulit kulup. Penumpukan smegma ini tidak sehat hingga dapat menyebabkan bengkak sampai infeksi.
Penyakit yang muncul akibat smegma sebenarnya bisa dihindari dengan cara mencuci penis dengan bersih, sesuatu yang tampaknya belum dilakukan Zach selama 24 tahun hidupnya.
Dokter kemudian bertanya kepadanya bagaimana jika ia mandi selama ini, dan seberapa cermat dia mencuci penis hingga ke balik kulit kulup?
ADVERTISEMENT
Zach menjawab: “Aku tidak melakukannya.” Sejauh yang diingat, dia belum pernah menarik kulit kulup untuk mencuci bagian dalamnya.
Dokter Naomi menyadari masalah yang dikonsultasikan Zach di program The Sex Clinic ramai dibicarakan di media sosial di Inggris.
Dia berkata, masalah penumpukan smegma yang dialami Zach sering ditemukan olehnya, dan Naomi percaya Zach telah berbagi hal berharga kepada publik tentang pentingnya menjaga kebersihan di area penis.
(EDR)