Perubahan Iklim Global, Penyebab dan Dampaknya

Konten dari Pengguna
17 April 2021 9:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Laut Antartika (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Laut Antartika (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Perubahan iklim global semakin hari semakin mengkhawatirkan. Dampak negatifnya selama beberapa tahun dan dekade ke belakang hanyalah prediksi semata.
ADVERTISEMENT
Satu per satu pun menjadi kenyataan yang dialami oleh umat manusia, di mana pun mereka berada. Umat manusia di Indonesia tidak luput dari penyebab perubahan iklim global.
Misalnya, Siklon Seroja yang menghantam beberapa kota dan pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi contoh terbaru.
Salah satu rumah warga yang rusak diterjang banjir dan tanah longsor di Kabupaten Lembata. (Foto: Tedi Lagamaking)

Contoh Perubahan Iklim Global di Antartika

Perubahan iklim global saat ini juga melanda salah satu wilayah terpenting bumi ini, yaitu Kutub Selatan. Benua yang dipenuhi dengan es dan salju ini menjadi indikator perubahan iklim yang paling nampak.
Dampak perubahan iklim global yang terjadi di benua Antartika sangat berpengaruh pada kelanjutan peradaban umat manusia.
Kanal YouTube Vox pun juga memberitakan hal ini. Dalam video yang diunggah pada 13 Juli 2020 lalu, beberapa peneliti mengkhawatirkan soal mencairnya es di sisi barat Antartika.
ADVERTISEMENT
Sisi barat Antartika sangat krusial, karena hampir seluruh es di bagian menempel pada daratan yang berada di bawah permukaan laut. Hal itu berbeda dengan sisi timur yang daratannya masih berada di atas permukaan laut.
Lalu, terdapat Gletser Thwaites di sisi barat Antartika yang menjadi penentu kehidupan abad ini. Menurut Vox, gletser tersebut seukuran Negara Bagian Florida di Amerika Serikat.
Jika dibandingkan dengan Indonesia, maka luasnya setara dengan Pulau Sulawesi atau di atas 170.000 kilometer persegi.
Faktor penyebab perubahan iklim global memengaruhi gletser, karena keberadaannya yang menempati daratan di bawah permukaan laut.
Keberadaan di bawah permukaan laut itu membuat air laut menghangat. Sebab, pemanasan global akan menghabisi sisi bawah gletser ini.
ADVERTISEMENT
Ketika sisi bawah gletser menjadi kosong, kemungkinan Gletser Thwaites bakal pecah. Kemudian, gletser terlepas dari daratan. Lepasnya gletser dari daratan dapat mempercepat laju pencairannya.
Vox juga melaporkan contoh yang sudah terjadi. Menurut catatan peneliti, mencairnya Gletser Thwaites telah berkontribusi sebanyak 4% pada kenaikan muka air laut global.
Gunung es di Antartika. (Foto: Thinkstock)
Beberapa ahli menyatakan, perubahan iklim global terhadap kehidupan akan semakin memburuk pada abad berikutnya. Namun, banyak pula pakar yang berpendapat, kalau perubahan iklim sudah terjadi hari ini dan semakin buruk setiap harinya.

Mencegah Akibat Perubahan Iklim Global

Komitmen global sangat diperlukan untuk menjaga bumi ini dari perubahan iklim yang mengancam eksistensi manusia. Para aktivis lingkungan dan akademisi telah meminta pemerintah di seluruh negara untuk mengambil langkah nyata dalam menyikapi masalah ini.
ADVERTISEMENT
Perubahan iklim global bisa dicegah dengan mengubah gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Tentunya, langkah tersebut harus dilakukan secara bertahap.
(RKW)