Rumus Excel IF VLOOKUP: Tutorial dan Contoh Penggunaan

Ilustrasi cara menggunakan rumus Excel IF VLOOKUP (Foto: Unsplash).

Rumus Excel IF VLOOKUP merupakan salah satu rumus dalam fitur Microsoft Excel. Dengan menggunakan rumus ini, kamu akan jadi lebih mudah dan cepat dalam bekerja.

Aplikasi yang terpasang secara otomatis dalam sistem operasi Windows ini kerap digunakan untuk mengolah data kuantitatif berupa angka.

Rumus IF dan VLOOKUP pada Excel menjadi kebutuhan para pengguna Microsoft Excel untuk mengolah data.

Rumus ini dapat membuat data dari beberapa tabel sekaligus digabungkan. Bahkan, data dari sheets yang berbeda juga dapat digabungkan.

Kamu juga bisa menggabungkan data dari beberapa tabel secara sekaligus. Syaratnya, salah satu tabel harus memiliki bidang yang sama dengan tabel lainnya.

Cara ini tentunya akan membantu dan memudahkan kamu tanpa harus mencari, kemudian copy dan paste khususnya jika ada data yang berbeda di sheets.

Rumus Excel IF VLOOKUP

Mengutip halaman bantuan Microsoft, berikut ini adalah penggabungan rumus Excel IF dan VLOOKUP. Selain itu, rumus tersebut juga bisa digunakan untuk tabel yang berbeda sheets.

Rumus IF VLOOKUP di Excel terdiri dari beberapa komponen. Kamu harus memahami komponen ini sebelum mempraktikkannya pada data yang akan diolah.

Pertama, LOOKUP Value adalah nilai yang ingin dicari menggunakan rumus IF VLOOKUP. Kemudian, table array adalah tabel referensi yang berisi data.

Komponen rumus Excel VLOOKUP kombinasi dengan IF selanjutnya adalah col_index_num, yaitu nomor kolom pada tabel yang berisi data yang akan dicari.

Terakhir, (TRUE) digunakan untuk data yang mendekati. Sedangkan (FALSE) untuk data yang sama persis.

Contoh Rumus Excel Gabungan VLOOKUP dengan IF

Supaya kamu lebih paham, berikut ini adalah contoh penggunaan rumus IF VLOOKUP pada data di Microsoft Excel:

Contoh data dengan rumus Excel IF VLOOKUP (Foto: Nada Shofura).

Pada contoh di atas, rumus Excel IF VLOOKUP digunakan adalah mencari nama Susi.

Jadi, rumus yang digunakan adalah =VLOOKUP(C10;D3:F8;3;(FALSE)).

Perhatikan contoh di atas. Komponen ‘C10’ adalah nilai pencarian yang diinginkan dengan kata kunci ‘Susi’, karena kata kunci ‘Susi’ berada pada kolom ‘C10’.

Kemudian, ‘D3:F8’ adalah tabel referensi. Ini adalah rentang tabel lokasi pencarian. ‘D3:F8’ berarti tabel lokasi pencarian terentang dari D3 sampai D8, E3 hingga, E8, dan F3 sampai dengan F8.

Selanjutnya, ‘3’ adalah kolom berisi data yang sedang dicari. Terakhir, ‘FALSE’ digunakan karena data yang dicari harus sama persis dengan kata kuncinya.

Itulah penjelasan tutorial dan contoh penggunaan rumus Excel IF VLOOKUP. Kamu bisa berlatih menggunakan rumus ini di Microsoft Excel.

(RKW)