2 Contoh Cerita Fantasi serta Unsur dan Ciri-cirinya

Konten dari Pengguna
22 Juni 2021 17:06 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
unsplash.com - contoh cerita fantasi
zoom-in-whitePerbesar
unsplash.com - contoh cerita fantasi
ADVERTISEMENT
Sepanjang hidup, mungkin sudah banyak contoh cerita fantasi yang kita baca atau dengar. Lebih seringnya lagi mungkin terjadi sewaktu kita masih di usia anak-anak.
ADVERTISEMENT
Namun, banyak juga contoh cerita fantasi yang bukan hanya ditujukan untuk anak-anak dan bisa dinikmati oleh semua umur. Dari semuanya, bisakah kalian menyebutkan apa saja contoh cerita fantasi yang pernah kalian ketahui? Kalau mungkin tidak bisa, berikut ada dua contoh cerita fantasi singkat yang bisa kalian nikmati.

Contoh Cerita Fantasi

1. Dunia Permen
Dahulu kala ada seorang anak yang sangat baik dan pintar, namanya adalah Anya, Anya adalah anak yang sangat baik dan pintar.
Di suatu malam yang sunyi ada sebuah cahaya yang masuk ke kamar Anya. Anya mengikutinya lalu sampai di sebuah titik cahaya. Di situ dia melihat sesosok wanita yang cantik dan merupakan peri yang dikirim oleh Tuhan untuk Anya
ADVERTISEMENT
Anya bertanya siapakah wanita itu, lalu dia menjawab, “Aku adalah peri kiriman Tuhan, Dia mengirimku hanya untuk anak baik sepertimu, kau adalah anak yang mulia dan terpuji, maka ikutlah denganku”
Tanpa berpikir lama Anya mendekat ke peri itu, peri memegang tangan Anya dengan lembut dan erat, Anya merasa nyaman. Dalam sekejap Anya dan peri itu hilang dan pergi ke dunia yang berbeda.
“Di mana aku peri?” tanya Anya lagi.
“Tidak apa, kamu akan aman bersamaku,” jawab Peri.
Ternyata Anya dan peri berpindah ke dunia permen, Anya kaget saat di sana dipenuhi dengan berbagai macam permen, ada yang coklat, buah buahan, ada pula danau susu dan masih banyak lagi.
“Bolehkah aku memakan semua ini peri?”
ADVERTISEMENT
“Boleh. Semuanya memang untukmu.”
Anya bermain sampai lelah, dan karena banyak makan permen dan coklat dan dia pun akhirnya terlelap tidur. Saat terbangun dia sudah di rumah, serta ada banyak permen di dalam kamarnya.
2. Sepasang Penyihir
Di sebuah desa, hiduplah dua saudari kembar yang mempunyai kekuatan sihir. Mereka ialah Pino dan Pina. Walaupun mereka saudara kembar, sifat keduanya sangatlah berbeda jauh. Pino mempunyai sifat sangat sombong serta Pina mempunyai sifat yang baik hati. Pino mempunyai keistimewaan menguasai ilmu sihir lebih tinggi dibanding pina sehingga memamerkan kemampuannya dengan sombong.
Pina ialah kakak dari pino, ia selalu melarang adiknya untuk memamerkan kekuatan itu kepada teman-temannya atau menggunakan sihir dengan sembarang tempat. Akan tetapi Pino selalu saja membantah dan berfikir bahwa Pina iri dengan kemampuan sihir yang dimilikinya. Sikapnya semakin kesini semakin menjadi-jadi, saat itu diubahnya seluruh benda di sekitarnya menjadi batu termasuk didalamnya hewan ternak warisan keluarganya.
ADVERTISEMENT
Pina masih terus berusaha menasihati si adik akan tetapi tetap keras kepala dan angkuh merasa bahwa dirinya paling kuat dan hebat didunia ini. Ada satu benda lagi yang belum diubahnya pada saat itu, yaitu kaca. Pino yang membacakan mantera dengan niat merubah kaca menjadi batu ternyata kebalikannya karena mantera tersebut terpantul dengan kaca menuju arah pino.
Pada akhirnya Pino pun berubah menjadi batu. Dengan keadaan adiknya seperti itu, Pina bergegas memberitahukan guru sihir dengan berharap bantuannya untuk membebaskan adiknya atas sihir yang diperbuatnya sendiri, tetapi guru sihir tidak bisa membantu karena mantera itu bersifat abadi.
Ciri-ciri dan Unsur-unsur Cerita fantasi
Dari dua contoh cerita fantasi singkat di atas, bisa kita lihat terdapat ciri-ciri khusus dari cerita fantasi, antara lain:
ADVERTISEMENT
- Ide ceritanya murni fiksi atau tidak terpaku oleh realita.
- Kisah di dalamnya dapat mengandung sesuatu yang diluar logika seperti sihir, makhluk ajaib hingga hal-hal misterius.
- Latar yang digunakan tidak terbatas waktu dan ruang.
- Tokohnya akan memiliki keunikan seperti memiliki kekuatan aneh seperti dapat melihat masa depan dan sebagainya.
Selain itu, menurut buku Menulis Cerita untuk Anak-anak, Kinan Nasanti, 2012, ada pula unsur-unsur lain yang menyusun cerita fantasi, yaitu:
- Ide cerita terbuka
- Cerita tersebut ada hal-hal yang tidak dapat dijelaskan dengan logika seperti hal ajaib, mistis, aneh, maupun misterius.
- Ceritanya dapat berpetualang ke masa lalu atau masa depan, bisa pergi ke tempat yang diinginkan menggunakan pintu ajaib.
ADVERTISEMENT
- Kisah yang diangkat dalam cerita ini biasanya bersifat fiksi atau khayalan sesuai imajinasi sang penulis bahkan biasanya tidak dapat dijelaskan dengan logika.
- Gaya bahasa yang digunakan dalam cerita fantasi tidak terikat dengan bahasa baku, biasanya gaya bahasa yang digunakan disesuaikan dengan ceritanya.
Demikian pembahasan contoh cerita fantasi serta unsur dan juga ciri-cirinya. Semoga bisa membantu Anda yang tengah mencari referensi cerita fantasi.(DNR)